Perut buncit mengganggu, coba kecilkan dengan 11 minuman ini

Senin, 06 Desember 2021 | 10:35 WIB Sumber: Kompas.com
Perut buncit mengganggu, coba kecilkan dengan 11 minuman ini


6. Teh jahe

Selain populer sebagai bumbu masakan dan obat herbal, jahe juga bisa dicoba sebagai minuman untuk mengecilkan perut. Sebuah penelitian pada manusia dan hewan, misalnya, menunjukkan jahe memiliki efek menguntungkan pada penurunan berat badan. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak yang dilengkapi dengan bubuk jahe 5 persen selama empat minggu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan peningkatan signifikan dalam kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik, dibandingkan dengan tikus yang diberi diet tinggi lemak tanpa jahe. 

Meskipun penelitian ini menggunakan bubuk jahe pekat, sebuah penelitian pada manusia menemukan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori. 

Plus, penelitian lain menunjukkan bahwa teh jahe meningkatkan efek termal makanan atau jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mencerna dan menyerap makanan sebesar 43 kalori. 

Meskipun itu bukan jumlah kalori yang besar, ini menunjukkan bahwa jika dikombinasikan dengan sifat mengenyangkannya, teh jahe bisa cukup membanti meningkatkan penurunan berat badan. 

Baca Juga: Inilah kebiasaan yang mudah dilakukan sebagai cara mengecilkan perut buncit

7. Minuman tinggi protein

Minuman tinggi protein dapat menekan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Keduanya sangat penting bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan atau mencari minuman untuk mengecilkan perut. 

Ada banyak serbuk protein yang tersedia di pasaran Protein dapat meningkatkan kadar hormon pengurang rasa lapar seperti GLP-1 sambil menurunkan ghrelin, hormon yang mendorong nafsu makan. 

Sebuah penelitian pada 90 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 56 gram protein whey setiap hari selama 23 minggu dapat kehilangan sekitar 2,3 kilogram lemak lebih banyak daripada kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi protein whey tetapi mengonsumsi jumlah kalori yang sama. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru