Sertifikat vaksin Covid-19 belum muncul di pedulilindungi.id? Lakukan hal ini

Jumat, 30 Juli 2021 | 07:28 WIB Sumber: Kompas.com
Sertifikat vaksin Covid-19 belum muncul di pedulilindungi.id? Lakukan hal ini

ILUSTRASI. Bagi pelaku perjalanan jauh, sertifikat vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh warga. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Kirim aduan 

Saat dihubungi awal Juli 2021, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kemungkinan ada delay dalam proses pengiriman informasi jik sertifikat vaksinasi digital yang belum masuk ke akun PeduliLindungi. Mereka yang mengalami kendala tersebut dapat mengirimkan aduan ke PeduliLindungi. 

"Bisa dikontak e-mail atau web PeduliLindungi, atau masuk ke aplikasi. Biasanya 1-2 minggu akan keluar," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2021). 

Website PeduliLindungi dapat diakses di https://pedulilindungi.id, sedangkan aduan dapat dikirimkan melalui e-mail: pedulilindungi@kominfo.go.id. 

Baca Juga: Ada 6 vaksin Covid-19 di Indonesia, vaksin mana yang terbaik?

Jangan bagikan di media sosial 

Sertifikat vaksinasi Covid-19 tidak boleh dibagikan ke media sosial. Pasalnya, di dalam sertifikat tersebut terdapat data pribadi sensitif, seperti nomor KTP. 

Sertifikat vaksinasi yang telah disimpan dapat digunakan sebagai syarat perjalanan dan hanya boleh diperlihatkan kepada petugas yang berwenang. Sertifikat tersebut juga tidak harus dicetak untuk bisa digunakan sebagai syarat dokumen perjalanan. 

Versi digital, yang bisa diunduh atau terdapat di aplikasi, sudah cukup sebagai pelengkap untuk ditunjukkan kepada petugas di lapangan. Meski demikian, ada beberapa daerah yang memberikan sertifikat vaksin dalam bentuk selembar kertas kepada warganya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lakukan Ini jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Muncul di Pedulilindungi.id"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

 

Selanjutnya: Sertifikat Vaksin Corona Menuai Pro-Kontra

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru