LEBARAN - Pemerintah menetapkan 13 Mei 2021 sebagai 1 Syawal 1442 H atau sebagai Hari Raya Idulfitri tahun ini.
Pada momen tersebut, umat Islam biasanya akan melaksanakan salat Idulfitri di masjid ataupun lapangan.
Sebelum beribadah besok, simak dulu panduan penyelenggaraan salat Idulfitri di tengah pandemi Covid-19.
Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE 07/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Wapres akan shalat Idul Fitri di rumah dinas
Panduan penyelenggaraan salat Idulfitri 1442 H/2021
Dikutip dari Surat Edaran Menteri Agama No SE 07/2021, berikut panduan penyelenggaraan salat Idulfitri 1442 H/2021 di tengah pandemi Covid-19:
1. Daerah dengan tingkat penyebaran Covid-19 tinggi (zona merah dan zona oranye) salat agar dilakukan di rumah masing-masing.
2. Dapat diadakan di masjid atau lapangan untuk daerah zona hijau dan zona kuning dengan memperhatikan sejumlah ketentuan berikut ini:
- Jemaah maksimal 50% dari kapasitas tempat agar bisa menjaga jarak.
- Panitia menggunakan alat pengecekan suhu tubuh.
- Para lansia, orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan disarankan tidak menghadiri salat Idulfitri di masjid dan lapangan.
- Tetap pakai masker selama pelaksanaan salat dan menyimak khutbah.
- Khutbah dilakukan singkat dengan tetap memenuhi rukun khutbah, paling lama 20 menit.
- Mimbar dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah.
- Seusainya jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan hindari berjabat tangan dengan sentuhan.
Selanjutnya: Sambut Hari Raya Idul Fitri, Masjid Istiqlal hadirkan pencahayaan baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
