6. Mengangkat sendi yang terkena
Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan mengangkat sendi yang terkena.
Tindakan ini akan mendorong darah dan cairan untuk menjauh dari sendi dan kembali ke jantung. Penderita asam urat juga dapat menggunakan kompres es dalam kombinasi dengan ketinggian untuk mengurangi gejala asam urat.
Baca Juga: Cocok untuk diabetes, cek 4 manfaat jeruk nipis ini
7. Makan lebih banyak ceri
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatology menemukan peningkatan asupan ceri selama 2 hari dapat menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen pada partisipan yang sebelumnya didiagnosis asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin tingkat tinggi sebagai senyawa anti-inflamasi. Para peneliti menemukan ada manfaat pengurangan gejala bagi partisipan yang makan ceri utuh atau jus ceri, serta orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak ceri.
Para ahli juga menemukan pengurangan risiko 75 persen untuk serangan asam urat ketika seseorang mengonsumsi ceri selain minum obat asam urat.
Baca Juga: Cari cara menurunkan asam urat? Coba 5 makanan ini, yuk
8. Minum air lemon
Penulis sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa menambahkan sari dua buah lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi kadar asam urat pada penderita penyakit asam urat. Para peneliti menyimpulkan bahwa sarilemon bisa membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
9. Membatasi asupan alkohol
Menurut Arthritis Foundation, minum alkohol atau makanan apa pun yang mengandung alkohol dapat meningkatkan risiko seseorang untuk penyakit asam urat. Pasalnya, alkohol tinggi purin. Jadi menghindarinya bisa bermanfaat bagi penderita asam urat.