13 Ide Lomba 17 Agustus Ibu-ibu Unik dan Lucu untuk Rayakan HUT RI

Rabu, 09 Agustus 2023 | 09:57 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
13 Ide Lomba 17 Agustus Ibu-ibu Unik dan Lucu untuk Rayakan HUT RI

ILUSTRASI. Lomba 17 Agustus Ibu-ibu Tarik Tambang.


PERAYAAN HUT KEMERDEKAAN RI - Menjelang momen Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, masyarakat biasanya menggelar berbagai macam lomba-lomba untuk memeriahkan momen tersebut. Salah satu hal yang ramai dicari adalah ide lomba 17 Agustus ibu-ibu. 

Lomba 17 Agustus pun biasanya dibagi per kelompok usia dan kategori. Seperti lomba 17 Agustus ibu-ibu biasanya berbeda dengan bapak-bapak maupun anak-anak.  

Ide lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu ini pun biasanya dicari yang unik dan lucu. 

Lantas, apa saja ide lomba 17 Agustus ibu-ibu? 

Baca Juga: 12 Fakta Banda Neira: Pulau Penghasil Pala Pemicu Penjajah Datang ke Indonesia

Ide lomba 17 Agustus ibu-ibu 

Lomba Mewiru Jarik adalah salah satu lomba 17 Agustus ibu-ibu

Dirangkum dari Kompas.com dan laman resmi berbagai instansi pemerintah, berikut adalah ide lomba 17 Agustus ibu-ibu: 

1. Lomba gendong tenggok nyunggi tampah 

Lomba gendong tenggok nyunggi tampah adalah salah satu lomba 17 Agustus yang cocok untuk ibu-ibu. 

Adapun peraturannya, tenggok digendong dengan posisi terbalik atau menghadap ke bawah, selendang tidak boleh dimegarkan.  

Lalu, peserta lomba menyunggi tampah dan berjalan sampai finish. Pemenangnya adalah yang berhasil sampai finish dengan tenggok dan tampah yang masih utuh tidak jatuh.  

Baca Juga: Kemenaker Sembelih 34 Ekor Sapi dan 6 Ekor Kambing

2. Lomba mewiru jarik 

Lomba 17 Agustus ibu-ibu salah satunya adalah lomba mewiru jarik. Mewiru jarik adalah hal yang mulai dilupakan oleh generasi muda. 

Sebab, saat ini banyak generasi muda yang memakai jarik instan atau tidak sesuai pakem. Padahal, pada zaman dulu, jarik ketika dipakai harus diwiru. 

Mewiru jarik adalah teknik meripel atau melipat-lipat pinggiran jarik atau kain yang vertikal sepanjang pinggul hingga kaki. Peserta lomba mewiru jarik ini harus mengerti pakem wiru jarik seperti jumlah lipatan, ukuran lipatan serta cara mewiru yang benar.

Dikutip dari laman Kementerian Agama DIY, ada dua pakem macam pakem yakni pakem wiru Solo dan Jogja. 

Wiru Jogja memperlihatkan garis putih pada ujung jarik dan nada pengkolan atau lipatan. Sementara, bilang dari wiru ini bisa 3, 7, atau 9 lipatan. 

Baca Juga: Fokus ke Indonesia Timur, Indomaret Targetkan Tambah 1.500 Gerai Anyar di Tahun 2023

3. Lomba menggulung stagen

Lomba menggulung stagen juga menjadi salah satu ide lomba 17 Agustus ibu-ibu. Stagen adalah kain tenun panjang yang dipakai untuk mendapatkan perut yang kencang atau singset. 

Stagen juga dikenal dengan sebutan kendhit atau angkin ini memiliki ukuran lebar sekitar 15 cm dan panjang 5 hingga 10 meter. Nantinya, peserta diminta menggulung stagen dengan teknik lalu dinilai kerapiannya. 

4. Menangkap belut 

Selanjutnya, lomba 17 Agustus ibu-ibu yakni menangkap belut. Meski terlihat sederhana, lomba menangkap belut ini sebenarnya cukup sulit.

Pasalnya, setiap peserta lomba harus menangkap belut yang sangat licin kemudian membawanya ke ember masing-masing.  

Tak jarang peserta yang sudah berhasil menangkap belut harus kehilangan tangkapannya di tengah jalan karena tubuh belut yang licin, sehingga sulit untuk dipegang.  

Baca Juga: ​Apa Itu Pohon Hayat atau Pohon Kalpataru yang Jadi Logo IKN?

5. Estafet tepung   

Lomba estafet tepung adalah salah satu lomba 17 Agustus ibu-ibu yang dilakukan secara berkelompok, masing-masing berjumlah lima hingga tujuh peserta. 

Semua anggota kelompok  duduk berbaris ke belakang. Kemudian, peserta paling depan akan menuangkan tepung ke piring yang dipegang oleh peserta di belakangnya. 

Uniknya, peserta menuangkan tepung tanpa balik badan. Jadi, muka peserta tak luput dari guyuran tepung yang tumpah dari piring. 

Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan tepung paling banyak.  

Baca Juga: Berlari Ratusan Kilometer Kumpulkan Donasi untuk Sektor Edukasi

6. Estafet air   

Selain estafet tepung, salah satu lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu adalah estafet air. Aturan main esftafet air serupa dengan estafet tepung, yaitu dilakukan secara berkelompok.  

Masing-masing kelompok bisa berjumlah lima hingga tujuh peserta. Semua anggota kelompok duduk berbaris ke belakang. 

Kemudian, peserta paling depan akan menuangkan air ke baskom yang dipegang oleh peserta di belakangnya.  Uniknya, peserta menuangkan air tanpa balik badan. Jadi, para peserta tentunya tak luput dari guyuran air yang tumpah dari baskom.

Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan air paling banyak di baskom terakhir.

Baca Juga: 4 Kekuatan Oh II Young di Drakor Missing: the Other Side 2

7. Menangkap bebek dengan mata tertutup

Menangkap bebek dengan mata tertutup juga menjadi salah satu lomba 17 Agustus ibu-ibu yang seru untuk dilakukan. Lomba menangkap bebek ini diikuti oleh lima hingga delapan peserta. Mereka harus menangkap bebek dalam keadaan mata tertutup. 

Bebek yang dilepas di arena perlombaan hanya ada satu ekor, sehingga setiap peserta harus berlomba menangkap bebek tersebut dengan cepat.

Baca Juga: Tarian dan Permainan Tradisional Ago Gilo di Kabupaten Tebo

8. Merias wajah dengan mata tertutup  

Lomba 17 Agustus lainnya yakni merias wajah dengan mata tertutup biasanya diikuti oleh perempuan baik ibu-ibu maupun remaja. 

Setiap kelompok terdiri dari dua orang. Satu orang sebagai perias dengan mata tertutup, sementara satu orang lainnya dirias.  

Permainan ini cukup seru karena hasil riasan biasanya belepotan alias tidak rapi. Adapun pemenangnya adalah kelompok dengan hasil riasan paling rapi.  

Baca Juga: Link Website Lomba Pilih Logo IKN Berhadiah Motor Listrik & Cara Ikutnya

9. Bakiak   

Bakiak adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang juga bisa dijadikan sebagai lomba 17 Agustus ibu-ibu. Bakiak umumnya terbuat dari kayu bertali karet.  

Sepasang bakiak minimal memiliki tiga pasang sandal sehingga dimainkan oleh tiga orang.

Setiap kelompok berjalan menggunakan bakiak tersebut pada lintasan yang sudah ditentukan. Pemenangnya adalah kelompok yang pertama kali mencapai garis finish. 

Karenanya, dibutuhkan ketangkasan, kekompakan, dan strategi agar anggota kelompok dapat melangkah bersama menggunakan bakiak tanpa terjatuh.  

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter, Ini 6 Cara Ajarkan Toleransi dan Perbedaan pada Anak

10. Sepak bola daster   

Nah, sepak bola daster adalah salah satu lomba 17 Agustus yang bisa diikuti oleh kelompok ibu-ibu maupun bapak-bapak. 

Keunikan dari permainan ini adalah para peserta menggunakan daster.  Agar lebih seru, tiap pemain dapat memakai pelengkap lain seperti jilbab yang biasa digunakan ibu-ibu berdaster. 

Aturan permainan ini mirip sepak bola pada umumnya, hanya saja jumlah tim tidak harus 11 orang. 

Baca Juga: Menolak Punah, Produsen Batik Tulis Lakukan Inovasi

11. Tarik tambang   

Tarik tambang merupakan salah satu ikon perayaan lomba 17 Agustus. Meski cara bermainnya sederhana, namun lomba ini sangat seru.  

Peserta terdiri dari dua tim yang beranggotakan lima hingga sepuluh orang. Kemudian, kedua tim saling berhadapan untuk menarik tambang.

Pemenangnya adalah tim yang berhasil menarik tambang dan membuat lawannya terjatuh. Tak hanya kekuatan fisik, lomba ini juga membutuhkan kerja sama dan kekompakan. 

12. Balap karung  

Lomba balap karung merupakan lomba 17 Agustus yang paling sering ditemui. Setiap peserta berlomba mencapai garis finish menggunakan karung. 

Agar lomba balap karung makin seru, biasanya panitia lomba menambahkan aksesori, seperti helm. 

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Logo IKN dengan Tema Pohon Hayat, Ini Artinya

13. Joget balon   

Lomba joget balon adalah salah satu lomba 17 Agustus yang bisa diikuti secara berpasangan bapak-ibu atau hanya ibu-ibu saja.  Peserta lomba terdiri dari dua orang setiap kelompok. Setiap pasangan kelompok mengapit sebuah balon agar tidak jatuh atau lepas.

Kemudian, semua peserta harus berjoget mengikuti musik. Peserta yang menang adalah mereka yang berhasil menjaga balonnya agar tidak jatuh, selama berjoget mengikuti musik. 

Demikian ide lomba 17 Agustus ibu-ibu yang bisa dijadikan inspirasi untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru