4 Orang Ini Berisiko Tinggi Terserang Kanker Prostat, Cek Gejalanya

Sabtu, 30 September 2023 | 06:22 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
4 Orang Ini Berisiko Tinggi Terserang Kanker Prostat, Cek Gejalanya

ILUSTRASI. Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat.


KESEHATAN - Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat. Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk buah kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum.Tidak ada tanda-tanda peringatan dini kanker prostat. Anda tidak dapat merasakan tumor yang tumbuh, sehingga tidak merasakan rasa sakit. 

Itu sebabnya, seseorang bisa mengidap penyakit kanker prostat selama bertahun-tahun dan tidak menyadarinya. Itulah mengapa pemeriksaan kanker prostat secara teratur sangat penting.

Melansir WebMD, ada sejumlah pihak yang berisiko besar mengalami kanker prostat. Siapa saja mereka?

Pertama, jika Anda seorang pria kulit hitam, pemeriksaan dini untuk kanker prostat sangat penting karena Anda 2,5 kali lebih mungkin meninggal akibat kanker prostat dibandingkan rekan kulit putih non-Hispanik. 

Kedua, dalam studi besar yang dilakukan JAMA Oncology, hasilnya menunjukkan faktor-faktor seperti akses terhadap layanan kesehatan berkualitas yang menjadi alasan mengapa seseorang bisa terserang kanker prostat.

Ketiga, jika Anda non-biner atau bersifat ekspansif gender, Anda tetap harus mewaspadai potensi risiko kanker prostat, terutama bagi wanita transgender. 

Keempat, jika Anda memiliki gejala atau riwayat kanker dalam keluarga.

Baca Juga: 4 Gejala Gula Darah Tinggi di Mata, Cek Juga Cara Menurunkan Risikonya

Gejala Kanker Prostat

Ketika tumor menyebabkan kelenjar prostat membengkak, atau ketika kanker menyebar ke luar prostat, Anda mungkin mengalami gejala-gejala seperti:

- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin
- Aliran urin lemah 
- Kluar urin saat tertawa atau batuk
- Tidak bisa buang air kecil sambil berdiri
- Sakit atau perih saat buang air kecil
- Sakit atau terbakar saat ejakulasi
- Kurang cairan saat ejakulasi
- Darah dalam urin atau air mani 
- Tekanan atau nyeri di rektum 
- Nyeri atau kaku di punggung bagian bawah, pinggul, panggul, atau paha
- Kesulitan mendapatkan ereksi

Gejala-gejala di atas bukanlah gejala kanker itu sendiri. Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan kanker menghalangi prostat Anda.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Gagal Ginjal, Gejala Awal, dan Cara Mencegah Gagal Ginjal

Gejala Kanker Prostat Tahap Lanjut

Gejala kanker prostat stadium lanjut meliputi:

- Rasa sakit atau kaku yang tumpul dan mendalam di panggul, punggung bawah, tulang rusuk, atau paha atas; nyeri pada tulang di area tersebut
- Penurunan berat badan dan nafsu makan
- Kelelahan, mual, atau muntah
- Pembengkakan pada tungkai bawah 
- Kelemahan atau kelumpuhan pada anggota tubuh bagian bawah, seringkali disertai sembelit
- Masalah usus

Baca Juga: Vidi Aldiano 3 Tahun Sakit Kanker Ginjal, Waspadai Gejala Awal Ginjal Bermasalah

Apa Skrining untuk Kanker Prostat?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), skrining kanker berarti mencari potensi kanker sebelum menimbulkan gejala. 

Tujuan dari skrining kanker prostat adalah untuk menemukan kanker yang mungkin berisiko tinggi menyebar jika tidak diobati, dan untuk mendeteksinya secara dini sebelum menyebar.

Jika Anda berpikir untuk menjalani skrining, pelajari kemungkinan manfaat dan bahaya dari skrining, diagnosis, dan pengobatan, dan bicarakan dengan dokter Anda tentang faktor risiko pribadi Anda.

Tidak ada tes standar untuk menyaring kanker prostat. Dua tes yang biasa digunakan untuk menyaring kanker prostat adalah sebagai berikut:

1. Tes Antigen Spesifik Prostat (PSA)

Tes darah yang disebut tes antigen spesifik prostat (PSA) mengukur tingkat PSA dalam darah. PSA adalah zat yang dibuat oleh prostat. Kadar PSA dalam darah bisa lebih tinggi pada pria penderita kanker prostat. Tingkat PSA juga dapat meningkat pada kondisi lain yang mempengaruhi prostat.

Biasanya, semakin tinggi kadar PSA dalam darah, semakin besar kemungkinan terjadinya masalah prostat. Namun banyak faktor, seperti usia dan ras, yang dapat memengaruhi kadar PSA. Beberapa kelenjar prostat menghasilkan lebih banyak PSA dibandingkan yang lain.

Baca Juga: Apa Kandungan Vitamin Tomat? Ini 9 Manfaat Tomat untuk Kesehatan yang Menakjubkan

2. Pemeriksaan Rektal Digital (DRE)

Pemeriksaan rektal digital (DRE) adalah ketika penyedia layanan kesehatan memasukkan jari yang bersarung tangan dan dilumasi ke dalam rektum pria untuk merasakan prostat apakah ada kelainan, seperti kanker. 

Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS tidak merekomendasikan DRE sebagai tes skrining karena kurangnya bukti mengenai manfaatnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru