8 Aktivitas yang Terlarang Dilakukan Penderita Asam Lambung atau GERD, Catat!

Kamis, 22 Juni 2023 | 10:03 WIB Sumber: Kompas.com
8 Aktivitas yang Terlarang Dilakukan Penderita Asam Lambung atau GERD, Catat!


KESEHATAN - JAKARTA. Asam lambung muncul karena kebiasaan sehari-hari yang buruk. Berikut aktivitas yang bisa memicu asam lambung naik.   

Asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti cincin otot sfingter esofagus yang lemah, hernia hiatus (bagian lambung mencuat ke area dada melalui lubang diafragma), atau pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari yang tidak sehat. 

Baca Juga: Meredakan Asam Lambung, Ini Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, sebaiknya perhatikan kebiasaan buruk yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut 8 kebiasaan sehari-hari yang berpotensi menaikkan asam lambung: 

1. Berbaring setelah makan 

Tidur atau berbaring setelah makan kenyang memang nyaman. Akan tetapi, kebiasaan bisa menyebabkan naiknya asam lambung. 

Apalagi setelah mengonsumsi makanan berlemak. Berbaring berarti tubuh akan kehilangan manfaat gravitasi untuk membantu menjaga cairan di dalam lambung. 

Maka, asam lambung bisa naik melalui LES ketika seseorang berbaring setelah makan. 

Apabila ada kondisi yang memaksa sesorang harus berbaring bahkan setelah makan, maka coba berbaring miring ke kiri atau meninggikan tubuh bagian atas. 

Hal ini dilakukan agar bisa membantu menjaga cairan dan isi dalam perut tetap pada tempatnya. 

Baca Juga: 6 Cara Cegah GERD atau Asam Lambung Agar Tak Kambuh di Malam Hari, Tanpa Obat-obatan

2. Makan larut malam 

Makan terlalu larut atau berdekatan dengan jam tidur juga bisa menaikkan asam lambung. 

Seperti disebutkan pada poin sebelumnya, tidur atau berbaring tak lama setelah makan bisa meningkatkan risiko asam lambung. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan sebaiknya hindari makanan berat atau pedas 3 jam sebelum waktu tidur.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru