2. Exercise (olahraga)
Sekalipun di rumah saja selama pandemi virus corona, pastikan Anda olahraga setiap hari selama 30 menit hingga 45 menit. "Intensitasnya rendah saja," katanya.
Misalnya, senam ringan. "Heart rate (detak jantung) di zona aerobik. Jadi, nafas saat berolahraga normal, tidak terengah-engah," ujar Hendri yang juga pelari.
3. Water (air)
Kualitas dan volume air yang Anda minum juga menentukan imunitas tubuh. "Minum air mineral sebanyak dua liter hingga dua setengah liter sehari," ujar dia.
Hendri bilang, jika tubuh kekurangan air, maka bisa membuat metabolisme menurun. Ujungnya, daya tahan tubuh ikut turun.
Baca Juga: 3 buah ini bisa menjaga sistem imunitas tetap kuat
4. Sun (matahari)
Cara meningkatkan imunitas tubuh lainnya adalah berjemur di bawah sinar matahari. Sebab, Hendri menjelaskan, sinar matahari bisa meningkatkan kualitas vitamin D.
"Cukup berjemur selama 15 menit sampai 20 menit setiap hari. Sinar matahari kaya vitamin D, dan gratis," sebutnya.
5. Temprament (perangi)
Selama pandemi virus corona, berita negatif dan tidak mengenakkan selalu ada. Ambil contoh, jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 yang terus meningkat.
Menurut Hendri, informasi-informasi semacam itu bisa memengaruhi emosi juga menyulut rasa takut yang berlebihan. Buntutnya, hormon kortisol bisa meningkat.
"Ini membuat imum tubuh menurun. Jadi, Anda harus bisa memilah informasi. Konsumsi informasi yang baik dari berita-berita yang muncul setiap hari," kata Hendri.
Baca Juga: 3 Sayur ini bisa menjadi penguat sistem imunitas yang kuat