8 Modus Penipuan Online dengan File APK, Hati-Hati!

Senin, 24 Juli 2023 | 11:18 WIB Sumber: Kompas.com
8 Modus Penipuan Online dengan File APK, Hati-Hati!

ILUSTRASI. Modus penipuan penipuan online melalui file berekstensi Android Package Kit (APK) semakin meresahkan. KONTAN/Muradi


MODUS PENIPUAN FILE APK - Modus penipuan penipuan online melalui file berekstensi Android Package Kit (APK) semakin meresahkan. 

Penipuan online lewat file APK ini bisa menimbulkan kerugian finansial seperti terkurasnya rekening di aplikasi bank, saldo di aplikasi uang elektronik maupun e- commerce dan platform daring lainnya. 

Menurut Bank Indonesia (BI), modus penipuan undangan pernikahan dan modus penipuan kurir paket, merupakan dua dari berbagai modus penipuan online yang tengah marak terjadi. 

Modus baru ini akan mencuri informasi dan data pribadi, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada. 

Penipuan online tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mengirim file APK ke calon korban melalui aplikasi pesan singkat. 

Ciri dari format pesannya adalah adanya tulisan APK atau .apk pada akhir nama file. Setelah file APK tersebut diunduh dan diberi izin akses, pelaku bisa mencuri data rahasia dari handphone calon korban, seperti foto, video, SMS, akses akun m-banking dan lain-lain. 

Baca Juga: Ada Modus Penipuan Phising, Smishing, & Vishing, Apa Perbedaannya?

Daftar modus penipuan online lewat file APK 

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut 8 modus penipuan file APK yang pernah terjadi di Indonesia: 

 

1. Penipuan resi dari ekspedisi 

Modus penipuan melalui pesan WhatsApp yang pertama ada penipuan resi dari kurir atau ekspedisi pengirim paket. Pelaku akan berpura-pura menjadi kurir untuk mengantarkan paket dengan mengirimkan file berformat APK (Android Package Kit) yang bertuliskan "foto resi". 

Modus penipuan jenis ini disebutkan dapat membobol isi rekening korban pengguna m-Banking kemudian menguras habis semua saldonya tanpa korban sadari. 

Baca Juga: Amankan Transaksi Elektronik dengan Tanda Tangan Digital

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru