KESEHATAN - JAKARTA. Salah satu penyakit yang sangat mengganggu adalah saat asam lambung naik. Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus), yang merupakan saluran yang mengalirkan makanan dan minuman dari mulut ke lambung.
Beberapa refluks benar-benar normal dan tidak berbahaya, biasanya tidak menimbulkan gejala. Tetapi bila terjadi terlalu sering, refluks asam lambung dapat membakar bagian dalam kerongkongan.
Gejala refluks asam lambung yang paling umum dikenal sebagai heartburn, yaitu rasa nyeri dan terbakar di dada atau tenggorokan.
Dari mereka yang secara teratur mengalami heartburn, sekitar 20–40 persen di antaranya dilaporkan didiagnosis memiliki penyakit refluks gastroesofagus (GERD), yakni bentuk refluks asam lambung yang paling serius.
Baca Juga: Anda penderita asam lambung? Ini sayuran yang aman untuk dikonsumsi
Selain heartburn, gejala umum refluks asam lambung, di antaranya termasuk:
- Rasa asam di bagian belakang mulut
- Kesulitan menelan
- Batuk
- Asma
- Kerusakan atau erosi gigi
- Radang pada sinus
Pengobatan GERD sendiri mungkin memerlukan obat resep dan terkadang pembedahan atau prosedur lain. Jika terus dibiarkan, GERD dapat merusak esofagus secara serius atau menyebabkan perubahan pra-kanker di esofagus yang disebut Barrett’s esofagus.
Baca Juga: Minum air mentimun dengan lemon bisa membantu menurunkan berat badan lo