COVID-19 - Delta, varian baru virus corona yang berasal dari India, sudah masuk ke Indonesia. Varian baru ini lebih cepat menyebar dan menular. Penggunaan masker dobel jadi salah satu cara untuk mencegah.
Mengingat virus corona varian baru lebih menular, protokol kesehatan atau prokes perlu diperketat lagi, termasuk memakai masker dobel.
Bersumber dari Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @kemdikbud.ri, penggunaan masker dobel bisa meningkatkan filtrasi udara, baik yang dihirup maupun yang diembuskan.
Sehingga, pemakaian masker dobel bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 90%.
Masker dobel dianjurkan dipakai masyarakat sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Baca Juga: Dibuka hari ini, simak tata cara membuat akun SSCASN untuk daftar CPNS 2021
Tidak sembarang pakai masker dobel
Meskipun dianjurkan menggunakan masker dobel, ada ketentuan yang perlu diperhatikan agar pemakaiannya efektif.
Jika akan menggunakan masker dobel, gunakan terlebih dahulu masker medis baru kemudian masker kain.
Menggunakan dua masker medis secara bersamaan tidak diperbolehkan. Hal ini juga berlaku dengan penggunaan dua masker kain sekaligus.
Penggunaan salah satu masker, yaitu masker medis atau kain, bisa menghalau sebanyak 40% virus corona.
Sedangkan menggunakan masker dengan cara normal bisa menangkal virus hingga 60%. Saat Anda menggunakan masker dobel, virus yang bisa dihalau mencapai 80%.
Sebanyak 96% virus bisa dihalau dengan menggunakan masker yang diikat atau terselip.
Di tengah pandemi Covid-19, Anda tetap harus dapat menjaga diri sendiri dan orang terdekat dengan menerapkan prokes 5M secara ketat.
Selain prokes, asupan nutrisi menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan agar imun tubuh tetap terjaga dengan baik.
Selanjutnya: Resmi! Cek jadwal kegiatan seleksi CPNS ini, pendaftaran buka 30 Juni 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News