Bisa pakai bumbu dapur, simak cara mengusir tikus dari rumah ini

Minggu, 06 Juni 2021 | 13:00 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Bisa pakai bumbu dapur, simak cara mengusir tikus dari rumah ini

ILUSTRASI.


TIPS & TRIK - Beberapa hewan, seperti tikus, membawa penyakit yang bisa mengancam kesehatan keluarga. Cara mengusir tikus dari rumah bisa menggunakan bumbu dapur, lo.

Maklum, tikus bisa menularkan penyakit melalui kotoran dan air seninya. 

Swastiko Priyambodo, ahli tikus dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan, tikus atau Rodentia merupakan ordo terbesar (40 persen) dari kelas mamalia dengan spesies terbanyak. 

Meskipun memiliki jumlah yang banyak, tikus yang merupakan hama hanya berjumlah sembilan spesies dan tiga di antaranya bersifat kosmopolit. 

Ketiga tikus tersebut adalah Rattus norvegicus (tikus riul), Rattus rattus diardii (tikus rumah), dan Mus musculus (mencit rumah). 

“Tiga tikus inilah yang sering kita jumpai di rumah dan sering mengganggu aktivitas kita di rumah,” jelas Swastiko seperti dilansir dari laman IPB. 

Baca Juga: Mengenal 9 tipe kecerdasan manusia, Anda masuk tipe yang mana?

Langkah awal pengendalian tikus yang perlu dilakukan yaitu melakukan inspeksi tanda kehadiran tikus di rumah. Inspeksi tersebut di antaranya adalah:

  1. Feses atau kotoran.
  2. Kerusakan yang ditimbulkan.
  3. Sarang, suara tikus, jejak kaki, dan ekor tikus.
  4. Tanda atau noda olesan, jalan atau runway tikus.
  5. Urin dan ekskresi bau tikus baik yang hidup maupun yang sudah mati.

Cara membasmi dan mengusir tikus

Swastiko menyampaikan, ada lima metode pengendalian yang diterapkan untuk mengusir tikus. 

“Sebenarnya ada banyak cara pengendalian yang bisa kita lakukan, tetapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima metode pengendalian, yaitu kultur teknis, sanitasi, fisik-mekanis, biologi dan kimiawi,” katanya. 

Kultur teknis dan biologi seperti yang Swastiko paparkan, lebih cocok diterapkan di lingkungan pertanian dan perkebunan untuk mengusir tikus. Sedang di pemukiman seperti di rumah lebih pas menggunakan teknik sanitasi, fisik-mekanis, dan kimiawi.

Baca Juga: Banyak kecoa di rumah? Usir dengan 7 tips mudah dan alami ini

Teknik sanitasi sulit diaplikasikan di perkebunan karena ruang lingkupnya yang cukup luas dibandingkan di pemukiman. 

Metode ini bisa dilakukan dengan membersihkan hal-hal yang bisa menarik kemunculan tikus. Makanan dan sarang tikus menjadi sumber utama tikus muncul di rumah. 

Metode mekanis dilakukan dengan mencegah tikus masuk ke dalam rumah. Caranya cukup mudah yaitu menutup rapat celah yang ada di bangunan agar tikus tidak dapat masuk ke dalam rumah. 

Gunakan bahan yang kuat agar tikus tidak dapat menggerogoti seperti bahan dari logam. 

Suara jangkrik dan perangkap untuk mengusir tikus

Swastiko juga menyarankan untuk menggunakan gelombang gelombang elektromagnetik, suara ultrasonik maupun menggunakan bahan tumbuhan atau rempah-rempah untuk mengusir tikus dari rumah. 

“Kalau menggunakan suara, tikus akan berusaha mencari sumber suara dan berusaha supaya suara tersebut tidak berbunyi lagi, sementara kalau menggunakan bahan rempah, tingkat efektivitasnya belum sampai 100 persen dan baru bisa mengusir tikus untuk sementara waktu saja,” paparnya. 

Baca Juga: 5 Cara mudah mengusir lalat dari rumah dengan bahan-bahan alami

Suara jangkrik bisa dimanfaatkan untuk media mengusir tikus menggunakan suara ultrasonik. Bawang putih, merica, cabai rawit, dan bintaro adalah rempah yang bisa digunakan untuk mengusir tikus. 

Perangkap tikus seperti perangkap hidup dan perangkap mati bisa digunakan untuk mengusir bahkan membasmi hama pengerat ini. 

Cuci perangkap menggunakan sabun, air panas atau air cucian beras. Cara ini bisa menghilangkan bekas feromon sehingga tikus lain tidak curiga. 

Taruh umpan seperti daging ayam atau makanan tinggi protein lainnya pada jebakan. Letakkan perangkap tersebut di area yang sering dilewati oleh tikus. 

Untuk teknik kimiawi, bisa dilakukan dengan menggunakan rodentisida, fumigan, atraktan, repelen maupun kemosterilan. 

Rodentisda bisa menggunakan umpan yang menarik untuk tikus namun tidak dengan hewan lainnya. Teknik ini bisa diterapkan di rumah atau area pemukiman. Sedangkan metode atraktan, repelen, dan kemosterilan bisa diterapkan di perkebunan atau pertanian.

Selanjutnya: Segera dibuka, berikut alur pendaftaran CPNS dan PPPK non guru 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru