KONTAN.CO.ID - Ibu hamil atau bumil sebenarnya tidak dilarang untuk berpergian atau traveling. Sebab, terkadang ibu hamil perlu melakukan perjalanan untuk urusan pekerjaan, acara keluarga, atau jalan-jalan.
Namun, sebenarnya saat trimester pertama ibu hamil tidak disarankan untuk banyak berpergian. Hal ini lantaran gejala morning sickness yang masih sering muncul dan menghindari risiko keguguran.
Nah, usia kehamilan yang aman untuk ibu hamil berpergian adalah ketika masuk di trimester kedua. Pasalnya, di usia kandungan ini gejala morning sickness sudah berkurang dan risiko keguguran lebih kecil dibandingkan trimester pertama.
Sebelum merencanakan perjalanan, konsultasikan rencana perjalanan dengan dokter kandungan. Pastikan bahwa perjalanan ini sesuai dengan kondisi kesehatan dan tahapan kehamilan.
Jika ingin berpergian menggunakan pesawat terbang, maka beberapa maskapai mempunyai aturan khusus. Misalnya, maskapai penerbangan Super Air Jet memperbolehkan ibu hamil untuk terbang hingga usia kehamilan maksimum 35 minggu.
Selain itu, calon penumpang hamil diwajibkan untuk menyertakan surat rekomendasi dari dokter yang menyatakan bahwa ibu hamil tersebut dapat bepergian menggunakan pesawat udara.
Surat ini harus dikeluarkan maksimum 7 hari sebelum tanggal keberangkatan. Kemudian, ketika melakukan pelaporan di area check-in di bandar udara, ibu hamil diharapkan untuk mengisi surat pernyataan yang disediakan oleh Super Air Jet.
Surat ini berisi informasi penting terkait kondisi kesehatan dan kesanggupan ibu hamil untuk melakukan perjalanan udara.
Selalu bawa salinan dokumen medis penting seperti catatan kesehatan kehamilan, surat keterangan dari dokter, dan kontak darurat yang dapat dihubungi.
4. Pilih destinasi yang ramah untuk ibu hamil
Pertimbangkan untuk memilih destinasi yang ramah untuk ibu hamil, dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan lingkungan yang nyaman.
5. Pakaian dan perlengkapan yang nyaman
Kenakan pakaian longgar dan nyaman selama perjalanan. Selain itu, pastikan untuk membawa perlengkapan kehamilan yang diperlukan seperti bantal leher dan alas kaki yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
6. Hindari perjalanan terlalu jauh
Untuk keamanan maksimal, hindari perjalanan terlalu jauh terutama pada trimester akhir kehamilan. Pilih destinasi yang dapat dijangkau dengan waktu perjalanan yang cepat.
7. Pertimbangkan asuransi perjalanan khusus ibu hamil
Super Air Jet menyarankan ibu hamil untuk mempertimbangkan asuransi perjalanan khusus yang mencakup kehamilan. Ini dapat memberikan perlindungan tambahan selama perjalanan.
8. Istirahat dan beristirahat lebih sering
Selama perjalanan, berikan diri cukup waktu untuk beristirahat dan bergerak. Sering-seringlah berdiri, berjalan, atau meregangkan kaki untuk mengurangi risiko pembekuan darah.