Catat, Ini Nomor Lapor Pak Purbaya untuk Aduan Pajak dan Cukai

Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:30 WIB
Catat, Ini Nomor Lapor Pak Purbaya untuk Aduan Pajak dan Cukai

ILUSTRASI. Laporan APBN Kita Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat jumpa pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita di Jakarta, Senin (22/9/2025).


Sumber: Kemenkeu  | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meluncurkan program pengaduan bertajuk Lapor Pak Purbaya untuk melaporkan permasalahan terkait pajak dan bea cukai.

Lewat kanal pengaduan ini, masyarakat bisa melaporkan sejumlah masalah tersebut langsung ke Menkeu Purbaya melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Menkeu Purbaya pun telah menyampaikan panduan Lapor Pak Purbaya melalui akun Instagram pribadinya, @menkeuri. Kanal pengaduan ini pertama kali diumumkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 15 Oktober 2025 lalu.

"Kini bisa langsung Lapor Pak Purbaya! Melalui layanan WhatsApp di 0822 4040 6600, masyarakat dapat menyampaikan laporan denan mancantumkan nama lengkap dan alamat surel," tulis Pak Purbaya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Uang Korupsi Rp 13 Triliun Bisa Mengurangi Defisit Negara

Format Pengaduan di  Lapor Pak Purbaya

Lapor Pak Purbaya untuk Aduan Pajak dan Cukai

Setelah menyimpan nomor Lapor Pak Purbaya, sekarang Anda sudah siap untuk melaporkan adanya permasalahan terkait pajak dan bea cukai.

Berikut adalah isi chat yang perlu Anda tulis dalam pesan WhatsApp:

  • Nama lengkap.
  • Alamat surel (e-mail) aktif.
  • Penjelasan masalah dengan jelas dan rinci.
  • Sertakan bukti pendukung seperti foto, video, atau hasil tangkapan layar (screenshot).

Selanjutnya, setiap laporan akan dipilih berdasarkan jenis pelanggaran (etika, administrasi, atau pidana), instansi terkait (DJP/DJBC), dan kelengkapan bukti pendukung.

Seperti dilaporkan KONTAN pada hari Senin (20/10/2025), layanan Lapor Pak Purbaya menerima lebih dari 15.900 pesan.

Sekitar 2.459 pesan berisi ucapan selamat atau dukungan, sedangkan 13.285 laporan lainnya sedang diverifikasi oleh tim Kemenkeu.

Baca Juga: Purbaya dan Dirjen Pajak Sudah Kantongi Nama Pelaku Wajib Pajak Nakal

Tonton: YLKI Beri Rapor Merah Sektor Pangan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo–Gibran

Selanjutnya: Harga Minyak Terus Turun Selasa (21/10) Pagi: Brent ke US$60,87 dan WTI ke US$57,45

Menarik Dibaca: Promo KFC Drive Thru Feast sampai 31 Oktober, Paket Makan Berdua Hemat hingga 46%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru