KESEHATAN - Terkadang sulit dipercaya bahwa kita bisa sakit karena mengonsumsi makanan favorit. Menjelang musim hujan, kita sering merasa ingin menyantap jajanan kaki lima, mulai cilok pedas, somay, maupun cendol. Namun kita tidak pernah memprediksi akan dampak buruk yang akan ditimbulkannya.
Keracunan makanan terutama disebabkan oleh penanganan makanan yang tidak tepat dan tidak higienis, yang dapat membiakkan dan menyebarkan bakteri berbahaya.
Ribuan kasus yang diduga flu sebenarnya adalah kasus keracunan makanan yang menunjukkan gejala serupa seperti sakit perut dan demam.
Bakteri penyebab penyakit paling sering ditemukan pada daging, makanan laut, dan produk susu, meskipun kita juga melihat wabah kontaminasi pada selada, melon, serta buah-buahan dan sayuran lainnya, serta sejumlah kecil makanan kemasan dan makanan siap saji.
Para ahli percaya bahwa bakteri penyebab penyakit tidak akan pernah bisa sepenuhnya diberantas dari rantai makanan. Selain itu, terdapat kesepakatan luas bahwa kontaminasi bakteri pada makanan merupakan ancaman besar bagi kesehatan masyarakat.
Beberapa pengobatan rumahan untuk keracunan makanan bisa sangat berguna.
Penyebab Keracunan Makanan
Kontaminasi makanan, yang dapat terjadi karena berbagai sebab, merupakan penyebab utama keracunan makanan.
Penyiapan makanan yang tidak tepat, terutama untuk ayam, dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam sistem tubuh kita jika bakteri tidak dimusnahkan selama proses memasak.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Menakjubkan dan Cara Merebusnya di Rumah
Berikut sejumlah penyebab keracunan makanan:
- Asupan telur mentah.
- Minum air yang terkontaminasi.
- Menyiapkan makanan dengan cara yang tidak sehat menggunakan tangan, peralatan makan, permukaan kerja yang kotor, dll.
- Produk yang disimpan di lemari es dalam waktu lama, terutama produk yang cenderung rusak, seperti produk susu dan makanan yang mengandung mayones.
Pengobatan Rumahan untuk Keracunan Makanan
Melansir Insta Care dan NDTV, berikut adalah pengobatan rumahan yang bertindak cepat yang dapat menghentikan serangan keracunan makanan:
1. Jahe
Karena khasiat obat dan penyembuhannya yang ampuh, jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Jahe membantu metabolisme dan meningkatkan penyerapan dan sintesis nutrisi.
Hasilnya, obat ini memberi Anda kelegaan langsung dengan bertindak sebagai obat cepat untuk sakit perut.
Membuat teh jahe adalah kunci untuk menggunakan perawatan ini. Rebus satu sendok makan jahe cincang dalam air sebentar, lalu maniskan dengan sedikit madu. Pilihan lainnya adalah dengan mengonsumsi irisan jahe mentah.
Baca Juga: Waspada! Semangka Tak Baik untuk Penderita Diabetes, Cek Efek Samping Lainnya