Efek samping 10 jenis vaksin Covid-19 di Indonesia yang sudah disetujui BPOM

Senin, 08 November 2021 | 04:30 WIB Sumber: Kompas.com
Efek samping 10 jenis vaksin Covid-19 di Indonesia yang sudah disetujui BPOM


Efek samping vaksin Covid-19 Zifivax

Sama seperti vaksinasi pada umumnya, vaksin Covid-19 Zifivax juga menimbulkan efek samping. Efek samping lokal yang paling sering terjadi setelah suntik vaksin Covid-19 Zifivax adalah timbul nyeri pada tempat suntikan.

Sementara efek samping sistemik yang paling sering terjadi setelah suntik vaksin Covid-19 Zifivax adalah sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual (nausea), dan diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

“Dengan diterbitkannya EUA untuk Vaksin Zifivax ini, maka hingga saat ini Badan POM telah memberikan persetujuan untuk 10 jenis vaksin COVID-19. Karena itu, kami kembali menyampaikan apresiasi kepada Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan ITAGI atas kerja samanya yang memungkinkan vaksin ini segera rilis ke masyarakat,” terang Penny, Kamis 7 Oktober 2021.

Baca juga: Per 3 Oktober, Jawa Bali menjadi daerah berisiko rendah penularan Covid-19

Dikutip dari Kompas.com. berikut adalah 9 macam vaksin Covid-19 lain yang telah mendapat izin penggunaan darurat di dari Badan POM: 

1. Vaksin Covid-19 Sinovac 

Platform: Virus dimatikan
Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis)
Jeda pemberian dosis: 28 hari

 

Vaksin Sinovac adalah vaksin Covid-19 pertama di Indonesia yang mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM. EUA diterbitkan oleh BPOM pada hari Senin, 11 Januari 2021. 

Izin penggunaan darurat terhadap Sinovac diberikan setelah BPOM mengkaji hasil uji klinis tahap III vaksin yang dilakukan di Bandung. BPOM juga mengkaji hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Turki dan Brasil. 

Dari hasil analisis terhadap uji klinis fase III di Bandung menunjukkan efikasi vaksin Covid-19 Sinovac sebesar 65,3 persen. Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Research and Development Co.,Ltd ini diberikan dua dosis. 

Jumlah setiap dosisnya  0,5 ml, dengan interval minimal pemberian antar dosis adalah selama 28 hari. Efek samping vaksin Sinovac menurut BPOM antara lain: nyeri, iritasi, pembengkakan, nyeri otot, dan demam. 

Adapun efek samping vaksin Sinovac dengan derajat berat seperti sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 sampai dengan 1 persen.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru