3. Mengganti atau meningkatkan Insulasi
Sama dengan celah dan retakan yang memungkinkan panas keluar dari rumah, insulasi yang buruk atau hilang juga dapat menyebabkan rumah menjadi lebih hangat pada musim panas dan kehilangan panas selama musim dingin.
“Jika rumah dibangun lebih dari 20 tahun lalu, kamu mungkin memerlukan peningkatan insulasi selain penyegelan udara,” kata Moriarta.
Menambah atau mengganti insulasi di loteng, dinding, dan lantai adalah cara sangat efektif mengurangi pemborosan energi serta menghemat uang untuk tagihan listrik.
4. Beralih ke lampu LED
Mengganti lampu pijar ke lampu LED juga menjadi cara menghemat tagihan listrik di rumah. Lampu LED dapat menghemat energi dan biaya penerangan rumah dalam jangka panjang, tapi penting dicatat lampu LED memiliki harga lebih besar dibanding lampu biasa.
Namun, lampu LED cenderung menggunakan energi hingga 75 persen lebih sedikit dan bertahan lebih lama daripada lampu pijar.
Jika peralatan pemanas, pendingin, atau air panas kamu sudah berusia lebih dari 10 tahun, sebaiknya bekerja sama dengan auditor energi atau kontraktor untuk merencanakan peningkatan peralatan sebelum terjadi masalah,” imbuh Moriarta.
Tonton: Tagihan Listrik Melonjak Pasca Diskon Berakhir, Warganet Resah! PLN Beri Klarifikasi
5. Pasang termostat cerdas
Memasang termostat cerdas secara otomatis dapat mengatur suhu, tergantung pada waktu, musim, dan penghuni rumah. Memasang termostat pintar relatif terjangkau.
Setelah termostat terpasang, cukup atur perangkat ke suhu yang diinginkan, lalu buat jadwal tertentu sehingga kamu dapat mengurangi konsumsi energi rumah saat pergi atau tidur.
6. Berinvestasi pada shower dengan aliran rendah
Terakhir, cara menghemat tagihan listrik di rumah adalah berinvestasi pada shower dengan aliran rendah. Kepala shower ini dapat membatasi aliran air, mencegah kehilangan air secara berlebihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Menghemat Tagihan Listrik di Rumah"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News