4. Teh Valerian
Valerian adalah tanaman tahunan yang mekar dengan bunga berwarna merah muda atau putih berbau harum dan merupakan bagian dari keluarga honeysuckle.
Mirip dengan ashwagandha, akar tanaman valerian digunakan sebagai ramuan obat yang dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur dan meredakan insomnia (28).
Valerian khususnya menunjukkan potensi untuk mengurangi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur di kalangan wanita menopause.
Sebuah studi menemukan bahwa 30% wanita pascamenopause yang mengonsumsi kapsul valerian 530 mg dua kali sehari selama 4 minggu melaporkan peningkatan kualitas tidur.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Pala Untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui, Apa Saja?
5. Teh pepermint
Secara resmi dikenal sebagai Lamiaceae, tumbuhan herbal dari keluarga mint terkenal karena kegunaan kulinernya. Ini termasuk pepermint.
Peppermint telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun. Teh ini dipercaya memiliki sifat antivirus, antimikroba, dan bahkan antialergi.
Peppermint juga dapat membantu mengatasi kondisi gastrointestinal (GI) seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus besar.
Teh peppermint mudah dibuat. Cukup rebus 2 gelas (480 ml) air dan tambahkan segenggam daun pepermin. Anda dapat menyesuaikan jumlah daun tergantung seberapa kuat teh yang Anda suka. Biarkan daun terendam dalam air panas setidaknya selama 5 menit.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan yang Tidak Terduga, Yuk Catat!