3. Mengurangi kecemasan dan stress
Melansir Kemkes.go.id, manfaat rebusan daun salam yang lainnya adalah mengurangi kecemasan dan stres. Daun salam mengandung zat bernama linalol yang mampu menurunkan hormon stres dalam tubuh. Zat ini biasanya banyak terkandung di dalam aromaterapi.
Baca Juga: Cara Konsumsi Bawang Bombai agar Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi
4. Mencegah hipertensi
Manfaat daun salam lainnya yakni bisa menjadi obat untuk menurunkan tekanan darah yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat menghindarkan Anda dari hipertensi. daun salam yang mengandung flavonoid yang cukup tinggi dipercaya mampu menurunkan tekanan darah.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Asam caffeic merupakan senyawa organik penting yang ditemukan dalam daun salam. Senyawa itu berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung. Asam caffeic dapat membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
6. Menyembuhkan luka
Dikutip dari Kompas.com, orang-orang zaman dulu memanfatkan daun salam sebagai obat penyembuh luka. Caranya, menutup luka dengan daun salam yang sudah ditumbuk hingga keluar sarinya. Tradisi ini kemudian mengantarkan ilmuwan untuk meneliti manfaat daun salam dalam menyembuhkan luka.
Studi yang terbit pada 2006 tersebut menunjukkan, luka terbuka pada tikus berhasil sembuh dengan daun salam. Meski belum ada penelitian pada manusia, tetapi para ahli menyakini bahwa kandungan antiinflamasi pada daun salam mampu membantu penyembuhan luka.
7. Menurunkan gula darah, kolesterol dan trigliserida
Kemkes.go.id memberitakan, daun salam berjasa dalam menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan diabetes tipe 2. Antioksidan dalam daun salam mendukung tubuh untuk memproses insulin dengan lebih efisien, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes dan penderita resistensi insulin. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mengeringkan daunnya dan menjadikannya bubuk, kemudian mengonsumsinya secara rutin dengan menambahkan satu sendok teh menjadi dua ke dalam 200 mililiter (ml) air.
Baca Juga: 4 Penyebab Munculnya Asam Urat di Tangan & Cara Mengobatinya