Kiat analisa fundamental investasi crypto currency bitcoin, degocoin, ethereum dll

Kamis, 27 Mei 2021 | 11:50 WIB   Reporter: Danielisa Putriadita
Kiat analisa fundamental investasi crypto currency bitcoin, degocoin, ethereum dll


Analisa fundamental mata uang kripto yang kuat juga bisa dilihat dari penggunaan teknologi koin tersebut secara luas tidak terbatas pada platform tertentu saja. 

Indikator analisa dalam memilih koin juga bisa dilihat dari faktor keunikan koin tersebut. Dimaz melihat koin binance unik. 

Binance memiliki teknologi yang serupa dengan ethereum tetapi  Dimaz nilai Binance unik karena berhasiil menarik pelaku pasar karena memiliki harga yang lebih rendah dari ethereum. 

Baca Juga: Dekati US$ 40.000, harga Bitcoin dapat dorongan ekstra dari tweet terbaru Elon Musk

"Bagi investor yang merasa biaya transaksi di ethereum mahal, mereka bisa beralih ke binance yang lebih murah, jadi uniknya binance bisa ambil ceruk pasar tersebut, meski secara teknologi tidak istimewa, faktor keunika bisa dipertimbangkan juga," kata Dimaz. 

Cara analisa fundamental uang kripto lainnya adalah memperhatikan faktor likuiditas. Selain ethereum yang memiliki likuiditas tinggu, tentunya bitcoin juga memiliki funademntal yang kuat. Ditambah, bitcoin juga tengah mengembangkan teknologi baru dalamm menyematkan smart kontak. 

Baca juga: Berisiko tinggi, negara ini melarang uang kripto bitcoin, ethereum, degocoin, dll

Terakhir, faktor analisa fundamental aset kripto adalah keberuntungan. Tidak dipungkiri faktor keberuntungan juga mempengaruhi investor di pasar kripto. Maklum, bagaimanapun kinerja koin di masa sekarang tidak bisa mencerminkan kinerja di masa depan. 

Tren yang berkembang pesat, mengharuskan investor kripto bergerak lincah berpindah jika koin yang semula teknologinya diproyeksikan berkembang, ternyata tidak berkembang.

Itulah cara analisa fundamental aset kripto seperti bitcoin, ethereum, degocoin, dll. 

Selanjutnya: Mulai investasi bitcoin, degocoin, ethereum dll, ini cara analisa fundamental kripto

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru