3. Penggantian sendi
Pada sendi yang lebih besar yang rusak karena asam urat, prosedur penggantian sendi (artroplasti) mungkin diperlukan. Intervensi ini melibatkan pembedahan untuk menghilangkan bagian sendi yang rusak dan menggantinya dengan komponen prostetik.
Dengan membuat sendi buatan, ahli bedah dapat secara signifikan meningkatkan jangkauan gerak dan rasa sakit di daerah yang terkena asam urat.
Sementara lutut adalah sendi yang paling sering diganti, artroplasti sebenarnya dapat dilakukan di berbagai area, termasuk bahu, siku, dan pergelangan kaki.
Risiko atau kontraindikasi
Perawatan bedah asam urat dapat menyebabkan perbaikan gejala yang signifikan, namun penting untuk diketahui bahwa intervensi ini bukannya tanpa risiko.
Dalam situasi yang jarang terjadi, operasi penggantian sendi dapat menyebabkan rasa sakit yang memburuk atau kelemahan di daerah tersebut. Dalam kasus fusi bedah, risiko kecil rasa sakit yang berkelanjutan di daerah tersebut juga ada.
Selain itu, karena persendian di sekitarnya terkena tekanan baru dan lebih besar setelah area tubuh menyatu, osteoartritis dapat berkembang lebih cepat pada persendian yang berdekatan ini dari waktu ke waktu.
Akhirnya, seperti halnya operasi apa pun, selalu ada risiko kecil infeksi atau bahkan kematian setiap kali seseorang menjalani operasi. Untuk mengurangi risiko ini, pembedahan biasanya dikontraindikasikan pada orang dengan infeksi aktif, osteomielitis, atau penyakit arteri perifer yang parah.
Pilihan perawatan asam urat dengan operasi dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran pengobatan terbaik yang disesuaikan dengan melihat kondisi masing-masing pasien.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Penderita Asam Urat Perlu Melakukan Operasi?"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News