Tak Ingin Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Wajib Hindari Konsumsi Makanan Ini

Sabtu, 23 September 2023 | 04:56 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com
Tak Ingin Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Wajib Hindari Konsumsi Makanan Ini

ILUSTRASI. Tidak ingin gula darah naik? Penderita diabetes wajib menghindari konsumsi makanan ini.


6. Makanan sumber lemak trans 

Lemak trans buatan sangat tidak sehat. Seyawa ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil. 

Lemak trans dapat ditemukan dalam margarin, selai kacang, krim, dan makan malam beku. 

Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke kerupuk, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk. 
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan gangguan fungsi arteri. 

7. Roti putih, nasi, dan pasta 

Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi. 
Makan roti dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 maupun penderita diabetes tipe 2. 

Sebuah studi bahkan menemukan bahwa makanan tinggi karbohidrat bukan hanya bisa meningkatkan gula darah, tetapi juga dapat menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2 dan defisit mental. 

Selain iu, makanan olahan seperti roti putih, nasi, dan pasta cenderung mengandung sedikit serat. 

Padahal serat berguna untuk membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. 

Dalam penelitian lain, mengganti makanan rendah serat dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.  

Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin. 

Baca Juga: Tanpa Beli Obat Kimia, Begini 4 Cara Bikin Asam Urat & Kolesterol Kabur

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru