Tata cara salat jenazah dan salat ghaib, ketentuan dan bacaan doanya

Jumat, 08 Oktober 2021 | 12:43 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Tata cara salat jenazah dan salat ghaib, ketentuan dan bacaan doanya

ILUSTRASI. Tata cara salat jenazah dan salat ghaib, ketentuan, dan bacaan doanya. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Setelah takbir ketiga, sekurang-kurangnya membaca doa berikut ini untuk jenazah laki-laki:

Allahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia".

Akan lebih sempurna jika membaca doa berikut ini:

Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (ha) wa‘âfihi (ha) wa‘fu anhu (ha) waakrim nuzulahu (ha) wawassi’ madkhalahu (ha) waghsilhu (ha) bil maa’i wats tsalji walbaradi wa naqqihi (ha) minal khathaya kama naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi wa abdilhu (ha) daran khairan min darihii (ha) wa ahlan khairan min ahlihi (ha) wa zaujan khairan min zaujihi (ha) waqihi (ha) fitnatal qabri wa'adzaaban naari

Jika jenazah yang disholatkan berjenis kelamin perempuan, lafazh lahu diganti dengan lahaa

Baca Juga: Tata cara salat tahajud, bacaan niat dan doa, serta waktu pelaksanaannya

Doa untuk jenazah anak-anak, sebagai berikut:

Allahummaj'alhu farathan li'abawaihi wa salafan wadzukhran wa'izhatan wa'tibaaran wasyafii'an watsaqqil bihi mawaaziinahumaa wafrighshshabra 'alaa quluubihimaa walaa taftinhumaa ba'dahu walaa tahrimnaa ajrahu

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipa, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa'at bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapanya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hari kedua ibu-ba[anya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalkannya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya".  

Setelah takbir keempat, membaca doa:

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfir lanaa walahu

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau luputkan kamu akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kamu dan dia".

Akan lebih sempurna jika membaca doa: 

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uu fur rahiimun

Artinya: "Ya Allah janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kamu dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan unek-unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Kemudian memberi salam seperti salat biasa setelah selesai. 

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru