Tata cara salat ghaib
Salat ghaib sama halnya seperti sholat jenazah. Namun salat ghaib dilaksanakan apabila jenazah berada di tempat uang jauh.
Salat ghaib sah sebagaimana salat jenazah biasa. Bacaannya sama dengan salat jenazah namun niat salat ghaib berbeda, yaitu:
Ushalli alal mayyitil ghaaibi arba'a takbiirattin fardlal kifaayati (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aala
Atau bisa dengan menjelaskan nama jenazah yang akan disholatkan:
Ushalli 'alaa mayyiti (fulan) al ghaaibi arba'a takbiirattin fardlal kifaayati lillaahi ta'aala
Selesai salam, dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah dan membaca doa:
Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aali Muhammadin. Allahumma bihaqqil faatihati i'tiq riqaabanaa wariqaaba haadzal mayyiti (haadzihil mayyitati untuk perempuan) minan naari. Allahumma anzilirrahmata wal maghfirata 'alaa haadzal mayyiti (haadzal mayyitati) waj'al qabra hu (ha) raudlatan minal jannati walaa taj'alhu (ha) hufratan minan niirani. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi washahbihii ajma'iina. Walhamdu lillahi rabbil aalamiina
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat Al-Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka."
"Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman yaman dari sorga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhlukNya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
Selanjutnya: Semua jurusan bisa daftar, BPJS buka lowongan kerja terbaru 2021 di banyak wilayah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News