3. Astragalus
Obat kolesterol alami selanjutnya, yakni astragalus, tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Tanaman ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam tekanan dan peradangan.
4. Buah dan sayuran
Dilansir dari WebMD, buah dan sayuran merupakan sumber serat yang menjadi salah satu obat penurun kolesterol alami.
Serat larut dalam makanan seperti apel, jeruk, brokoli, lobak, dan wortel, sangat efektif untuk menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, pecan, dan pistacio dapat membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh. Bahkan, menurut Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), konsumsi segenggam kenari setiap hari dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
6. Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai sebagai pengganti protein lain telah terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Protein kedelai sendiri bisa diperoleh pada beberapa olahan makanan, termasuk tahu, tempe, susu kedelai, dan yogurt kedelai.
7. Jahe
Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh, menurut studi pada 2014. Bukan hanya itu, studi sebelumnya pada 2008 juga menunjukkan, rempah ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Sebaliknya, jahe membantu meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah.
Selain bahan alami yang telah disebutkan di atas, kolesterol juga bisa diturunkan dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Baca Juga: Lokasi dan Cara Merangsang G-Spot Laki-Laki agar Hubungan Seksual Lebih Puas
Buah-buahan penurun kolesterol
Berikut adalah sejumlah buah yang bisa menurunkan kolesterol seperti yang dilansir dari laman Kemkes.go.id:
1. Alpukat
Kandungan lemak dalam alpukat memang cukup tinggi, yakni sekitar 16%. Tapi, kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak yang menyehatkan, sebab 63% penyusunnya merupakan asam lemak tak jenuh, terutama jenis asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).
Selain sebagai berkhasiat untuk menjaga pembuluh darah, alpukat sangat dianjurkan karena mengandung banyak serat dan omega-9. Omega-9 dan serat inilah yang akan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap rendah.
Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Kubis Merah Untuk Kesehatan Tubuh yang Menakjubkan