6. Makan lebih banyak buah dan sayuran
Cara keenam mencegah kanker paru-paru adalah konsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Sebuah tinjauan studi pada 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients melaporkan bahwa peningkatan harian 100 gram buah segar dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 5 persen pada perokok dan 5 persen pada mantan perokok.
Demikian pula, peningkatan 100 gram sayuran setiap hari dilaporkan dapat mengurangi risiko sebesar 3 persen pada perokok saat ini (tetapi tidak pada mantan perokok atau tidak pernah merokok). Meningkatkan asupan buah dan sayuran Anda di luar jumlah ini mungkin memiliki manfaat kesehatan, tetapi itu belum terbukti bisa mengurangi risiko kanker paru-paru.
Tidak ada buah atau sayuran tertentu yang lebih baik dalam mencegah kanker daripada yang lain. Makan berbagai produk dianggap lebih bermanfaat daripada makan buah atau sayuran tertentu yang menurut seseorang "melawan kanker."
7. Batasi asupan alkohol
Cara ketujuh mencegah kanker paru-paru adalah membatasi asupan alkohol. Dilansir dari Medical News Today, menurut tinjauan pada 2016 di American Journal of Epidemiology, penggunaan alkohol berat dikaitkan dengan adenokarsinoma.
Mengkonsumsi lebih dari tujuh bir atau minuman keras per hari dikaitkan dengan 11 persen peningkatan risiko kanker paru-paru dibandingkan dengan orang yang tidak minum.
8. Berolahraga secara teratur
Cara kedelapan mencegah kanker paru-paru adalah berolahraga secara teratur. Bahkan olahraga dalam jumlah sedang dapat membantu dalam pencegahan kanker paru-paru.
Menurut tinjauan pada 2011 dari City of Hope National Medical Center di California, aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 20-30 persen pada wanita dan 20-50 persen pada pria. Manfaat tampaknya meningkat seiring dengan intensitas dan durasi olahraga per minggu.
Berolahraga secara teratur baik dilakukan oleh perokok, orang tidak pernah merokok, maupun mantan perokok. Diyakini bahwa kondisi ini bisa terjadi karena peningkatan fungsi paru-paru, pengurangan konsentrasi karsinogen di paru-paru, fungsi kekebalan yang lebih kuat, pengurangan peradangan, dan peningkatan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA yang rusak di sel-sel paru-paru.
Ayo lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk sepanjang hari. Beberapa aktivitas fisik lebih baik daripada tidak sama sekali. Untuk kesehatan yang optimal, lakukan 150 hingga 300 menit latihan intensitas sedang per minggu, 75 hingga 150 menit aktivitas fisik aerobik yang kuat, atau kombinasi keduanya. Kelompok lansia harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tingkat olahraga yang sesuai berdasarkan kesehatan mereka.
9. Dapatkan screening
Cara kesembilan mencegah kanker paru-paru adalah melakukan screening. Di masa lalu, alat yang digunakan untuk menyaring kanker paru-paru terbatas dan hanya dapat mendeteksi kasus yang paling lanjut.
Alat yang digunakan saat ini telah meningkat pesat dan mencakup low-dose computed tomography (CT), yakni sejenis studi pencitraan sinar-X yang sangat efektif pada perokok berat. Apakah Anda seorang perokok atau mantan perokok, screening tahunan untuk kanker paru-paru dapat bermanfaat jika Anda memiliki riwayat perokok berat.
Meskipun skrining kanker paru-paru tidak mencegah kanker, tindakan ini dapat mengurangi risiko kematian sebesar 20 persen hanya dengan mengidentifikasi kanker sejak dini jika dan ketika itu terjadi.
Demikianlah beberapa cara mencegah kanker paru-paru yang bisa dicoba. Jadi, selain berhenti merokok, untuk mencegah kanker paru-paru juga harus menjalani gaya hidup sehat..
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Mencegah Kanker Paru-paru",
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Selanjutnya: Kanker paru-paru mengancam perokok aktif & pasif, ini cara mencegahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News