5 Kebiasaan yang Harus Ditinggalkan Setelah Masuk Usia 40-an

Kamis, 25 Juli 2024 | 04:05 WIB Sumber: Kompas.com
5 Kebiasaan yang Harus Ditinggalkan Setelah Masuk Usia 40-an

ILUSTRASI. Sejumlah kebiasaan buruk perlu ditinggalkan agar tidak menyesal di masa tua saat memasuki usia 40-an.


3. Perilaku yang buruk bagi lingkungan 

Selain empat kebiasaan yang sudah disebutkan tadi, kita dapat menjadi manusia yang lebih bermanfaat dengan berkontribusi dalam menjaga lingkungan. 

Misalnya perlahan mengurangi membeli baju produksi industri fast fashion atau menggunakan bahan ramah lingkungan serta menghindari plastik.  

Seperti kita tahu, fast fashion termasuk ke dalam industri yang menyumbang limbah terbanyak. Mencoba metode thrift shop dan sustainable fashion yang saat ini sedang booming bisa menjadi aksi nyata demi menjaga kelestarian lingkungan.

4. Merokok

Kebiasaan merokok pada usia berapa pun tidak baik untuk kesehatan. Namun jika kebiasaan ini berlanjut hingga usia 40an, risiko menderita penyakit paru-paru akan lebih tinggi. 

Menurut sebuah studi tahun 2013 di New England Journal of Medicine, berhenti merokok di usia 40 tahun dapat mencegah kematian dini akibat penyakit jantung, kanker dan paru-paru. 

Baca Juga: Ini Aturan Konsumsi Jahe untuk Meredakan Asam Lambung

5. Malas olahraga 

Memasuki usia 40an, kita tidak bisa lagi mengandalkan metabolisme tubuh untuk melawan semua kalori masuk melalui makanan yang kita konsumsi. 

Dr. Holly Lofton dari NYU Langone Health mengingatkan, metabolisme tubuh seiring bertambahnya usia tidak lagi berlaku seperti ketika muda. 

Penting untuk menjaga pola makan dan kebugaran tubuh dengan menambah aktivitas fisik. 

"Tubuh tidak lagi prima dalam meningkatkan massa tulang dan massa otot. Secara keseluruhan terjadi penurunan dalam metabolisme tubuh," paparnya. 

Baca Juga: Ini Cara Konsumsi Jahe untuk Menurunkan Berat Badan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan di Usia 40an"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru