Ada lima hal yang bisa dilakukan jika mengalami reaksi setelah melakukan vaksin, yakni:
- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut.
- Jika terjadi demam, kompres atau mandi dengan air hangat. Kemudian perbanyak minum air putih dan istirahat.
- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
- Laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami setelah vaksinasi ke petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi.
- Bisa juga melaporkan kejadian KIPI yang dialami ke Kementerian Kesehatan melalui https://keamananvaksin.kemkes.go.id/index.php/public/pelaporan.
Baca Juga: Pengunjung hotel mulai ramai, protokol kesehatan tak boleh abai
Di sisi lain, ada sejumlah kondisi seseorang sebaiknya tidak menerima vaksin Covid-19 demi menghindari KIPI, yaitu:
Pertama, orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin Covid-19.
Kedua, orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala Covid-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).
“Orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima vaksin, atau memiliki obat yang dikonsumsi secara rutin, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengikuti program vaksinasi,” demikian ditulis UNICEF seperti yang dikutip Satgas.
Selanjutnya: Jangan lengah, pasien Covid-19 di Wisma Atlet melonjak selama seminggu terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News