CLOSE [X]

Apakah Hari Pahlawan Tanggal Merah? Cek Info dan Sejarahnya di Sini

Kamis, 02 November 2023 | 10:16 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apakah Hari Pahlawan Tanggal Merah? Cek Info dan Sejarahnya di Sini

ILUSTRASI. Apakah Hari Pahlawan Tanggal Merah?


HARI PENTING - Hari Pahlawan diperingati pada Jumat, 10 November 2023. Namun, apakah Hari Pahlawan termasuk tanggal merah atau hari libur nasional?

Peringatan Hari Pahlawan untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah dari Indonesia, puncaknya pada peristiwa heroik di Surabaya tahun 1945 banyak korban yang berjatuhan. 

Selain itu, pada Hari Pahlawan generasi muda juga bisa menanamkan nilai-nilai kepahlawanan untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing. 

Lalu, apakah Hari Pahlawan tanggal merah? 

Baca Juga: 38 Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023, Yuk Meriahkan di Sosmed!

Apakah Hari Pahlawan tanggal merah? 


Hari Pahlawan Tanggal Merah

Ketentuan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023 telah diputuskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023.

Berdasarkan SKB 3 Menteri tersebut, tidak ada hari libur nasional ataupun cuti bersama di bulan November 2023. 

Artinya, 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan bukan termasuk hari libur nasional ataupun tanggal merah. 

Baca Juga: 28 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2023, Bersama Majukan Indonesia

Sejarah Hari Pahlawan 10 November

Sejarah Hari Pahlawan dimulai setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia. 

Dirangkum dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bone, gerakan pengibaran bendera tersebut meluas ke seluruh daerah-daerah, salah satunya di Surabaya.

Pada 25 September 1945, tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration) berada di Surabaya. 

Baca Juga: Kumpulan Ucapan dan Quotes Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 yang Penuh Semangat!

Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang, memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.

Hal ini memicu kemarahan warga Surabaya, dan menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih. 

Warga Surabaya pun protes dengan berkerumun di depan Hotel Yamato dan meminta bendera Belanda diturunkan lalu kibarkan bendera Indonesia.

Pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan tersebut.

Sejumlah warga ingin masuk ke hotel, tetapi dari pihak Indonesia yakni Hariyono dan Koesno Wibowo yang berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November 2023

Kemudian pada 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani gencatan senjata.

Namun keesokan harinya, kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, tewas tertembak hingga mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.

Melalui Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, ia mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.

Tak hanya itu, mereka pun meminta orang Indonesia menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Kuliner di Crunchyroll, Awas Bikin Ngiler

Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November 1945. Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu.

Sekitar 6000 rakyat Indonesia pun gugur dalam pertempuran di Surabaya itu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.

Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 itu pun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.

Nah, peristiwa tersebut yang menjadi sejarah Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru