4. Baik untuk kulit
Beberapa orang percaya bahwa peningkatan asupan cairan dapat meningkatkan penampilan dan kesehatan kulit.
Kulit mengandung sekitar 30% air, yang membantu kulit tetap montok, meningkatkan elastisitas dan ketahanannya.
Sebuah studi yang lebih tua dari 2015 menemukan bahwa peningkatan asupan air mungkin memiliki efek positif pada fisiologi kulit – tampaknya lebih terhidrasi, terutama pada peserta yang biasanya minum lebih sedikit air.
Sebuah tinjauan 2018 menemukan bahwa meningkatkan asupan air dapat meningkatkan hidrasi lapisan luar kulit. Namun, para peneliti mencatat bahwa tidak jelas apakah ini akan bermanfaat bagi orang dewasa yang lebih tua.
Namun, bahkan hidrasi kulit yang memadai mungkin tidak cukup untuk mencegah kerutan atau mengimbangi efek matahari, genetika, atau lingkungan.
Oleh karena itu, minum air sepanjang hari dapat membantu seseorang menghidrasi kulit mereka, tetapi mereka mungkin tidak melihat perubahan signifikan dalam penampilannya.
5. Untuk fungsi tubuh lainnya
Asupan air yang cukup juga penting dalam banyak fungsi tubuh.
- Ginjal: Minum air dapat membantu ginjal membuang air limbah dari tubuh.
- Saluran kemih: Menurut sebuah studi yang lebih tua dari 2010, peningkatan asupan cairan dapat mencegah urolitiasis, yang terjadi ketika batu ada di saluran kemih.
- Sistem kardiovaskular: Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang membutuhkan asupan air yang cukup untuk fungsi sistem kardiovaskular yang tepat. Studi tersebut mencatat bahwa dehidrasi dan asupan air yang tidak memadai secara negatif mempengaruhi regulasi tekanan darah dan fungsi pembuluh darah.
- Sendi dan tulang: Air adalah komponen cairan pelumas di sekitar sendi, yang dapat membantu meredakan nyeri sendi.
Selanjutnya: 5 Cara ampuh memutihkan gigi dengan alami pakai bahan ini, simak daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News