Cara menghentikan kebiasaan berutang
Karena dampak yang ditimbulkan lebih banyak yang buruk, sebaiknya Anda mulai memperbaiki kebiasaan berutang.
Lilik memberikan beberapa tips yang bisa membantu Anda mengurangi bahkan menghentikan keinginan untuk berutang:
- Membuat catatan keuangan setiap bulannya.
- Membuat rencana penggunaan uang dalam keluarga pada periode tertentu setiap bulan.
- Mengalokasikan dana sebanyak 10-15% untuk tabungan.
- Menyimpan uang untuk dana darurat yang bisa digunakan saat keadaan mendesak.
- Membuat perencanaan keuangan sesuai tujuan finansial yang akan dicapai.
- Menghentikan kebiasaan belanja berlebihan dan membuat prioritas kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.
- Menambah penghasilan atau mencari sumber pendapatan baru.
Baca Juga: Kian Marak, Masyarakat Perlu Waspadai Pinjol Ilegal
Jika terpaksa mengambil pinjaman atau utang, terutama pinjaman online, Anda perlu berhati-hati. Pastikan tujuan Anda berutang cukup jelas dan mendesak.
Anda juga harus tahu apakah sanggup melunasi utang tersebut atau tidak, kemudian buat perencanaannya.
Pilih perusahaan fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa mengecek legalitas perusahaan tersebut melalui kontak OJK atau melihat di situs resmi OJK.
Jangan lupa pahami syarat, ketentuan, serta risiko jika Anda mengambil utang. Sebaiknya Anda menggunakan satu aplikasi pinjaman online saja.
Setelah melakukan pinjaman, jangan lupa untuk mencatat tanggal pembayaran cicilan. Bayarlah cicilan tepat waktu dan jangan ditunda-tunda.
Jika Anda diancam atau diteror oleh pihak jasa pinjaman, segera laporkan ke polisi atau mengajukan pengaduan ke situs resmi OJK.
Selanjutnya: Pahami sejak sekarang, ini tanda-tanda Anda mengalami kelelahan pernikahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News