Cara mendeteksi tanda awal rematik, jangan tunggu sampai parah

Jumat, 21 Mei 2021 | 05:30 WIB Sumber: Kompas.com
Cara mendeteksi tanda awal rematik, jangan tunggu sampai parah


KESEHATAN - Jakarta. Kenali tanda awal penyakit rematik. Karena kalau sudah menjadi penyakit parah, rematik sangat menyiksa badan.

Rematik adalah penyakit yang sering dialami orang dewasa usia 40 tahun ke atas. Sebenarnya, sebelum timbul penyakit rematik, ada gejala yang bisa dirasakan oleh penderitanya. Simak gejala rematik agar bisa diobat sejak dini.

Gejala awal rematik penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dan pengobatan dini atas gangguan kesehatan ini. Penyakit rematik adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.

Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai petahanan terhadap “penyusup”, seperti virus, bakteri, dan jamur secara keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Dalam bahasa medis, rematik disebut sebagai Rheumatoid arthritis (RA).

Dilansir dari Mayo Clinic, pada rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium. Jaringan sinovium adalah selaput tipis yang mengelilingi atau melapisi sendi.

Akibatnya, gangguan autoimun pada penyakit rematik dapat menyebabkan sendi bengkak, nyeri, meradang, rusak, kehilangan fungsi, dan bisa cacat. Rematik dapat menyerang hampir semua sendi pada tubuh, tetapi yang paling sering terserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki.

Sendi lain yang bisa jadi diserang adalah tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, dan termasuk sambungan antarulang sangat kecil di telinga bagian dalam. Berbeda dengan radang sendi osteoarthritis, serangan rematik biasanya simetris, yakni menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Artinya, jika kaki kanan mengalami nyeri, biasanya akan terjadi juga di kaki kiri, atau sebaliknya. Sementara, osteoarthritis biasanya terbatas menyerang pada salah satu sendi saja.

Baca juga: Anda perlu waspada 4 gejala rematik ini

Merangkum Health Line, penyakit rematik cenderung muncul secara perlahan, dimulai dengan gejala ringan yang bisa datang dan pergi. Gelala ini biasanya terjadi di kedua sisi tubuh yang berkembang selama beberapa minggu atau beberapa bulan.

Gejala kondisi kronis rematik ini dapat bervariasi pada masing-masing orang dan dapat berubah dari hari ke hari. Serangan gejala rematik dikenal dengan istilah flare, sedangkan periode tidak aktif, yakni ketika gejala kurang terlihat disebut remisi.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan tanda awal rematik yang patut diwaspadai:

1. Kelelahan

Salah satu tanda awal rematik yang sering terjadi adalah mudah lelah. Dengan rematik, Anda bisa jadi akan merasa sangat lelah sebelum gejala lain menjadi jelas.

Kelelahan bisa muncul sebelum timbulnya gejala lain dalam beberapa minggu atau bulan. Ini mungkin datang dan pergi dari minggu ke minggu atau hari ke hari. Kelelahan terkadang disertai dengan perasaan tidak sehat atau bahkan depresi.

2. Kaku sendi di pagi hari

Tanda awal rematik yang harus diwaspadai lainnya adalah kaku sendi di pagi hari. Keluhan berupa kekakuan sendi di pagi hari sering kali menjadi tanda awal artritis atau radang sendi.

Kekakuan yang berlangsung selama beberapa menit biasanya merupakan gejala dari bentuk artritis, seperti osteoarthritis yang dapat memburuk seiring waktu tanpa pengobatan yang tepat. Sementara, pada orang yang mengalami radang sendi akibat rematik, kekakuan dapat dirasakan lebih dari satu jam.

Anda mungkin juga merasa kaku setelah tidak aktif dalam waktu lama seperti tidur siang atau duduk terlalu lama.

Simak tanda awal rematik lainnya di halaman selanjutnya

Editor: Adi Wikanto

Terbaru