Dari pemanis hingga pengawet alami, berikut bahan kimia alami yang ada di makanan

Rabu, 19 Mei 2021 | 19:30 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Dari pemanis hingga pengawet alami, berikut bahan kimia alami yang ada di makanan


2. Terasi

Terasi merupakan salah satu bahan penyedap alami yang banyak digunakan masyarakat. Terasi terbuat dari udang atau ikan yang mengandung vitamin B12. 

Vitamin B12 membantu tubuh dalam memproduksi sel darah putih, metabolisme protein, dan pembentukan DNA. 

3. Merica dan jahe

Merica dan jahe sudah lama digunakan untuk menambah rasa pada banyak masakan. Merica dan jahe membuat masakan terasa lebih pedas dan hangat. 

Jahe mengandung senyawa keton bernama zingeron yang menyebabkan rasa pedas. Jahe berkhasiat sebagai anti mual dan muntah. 

Merica atau lada mengandung senyawa kimia bernama alkolid piperin yang membuat rempah ini pedas. Bumbu dapur ini memiliki manfaat yaitu mengurangi gejala flu dan batuk, sakit kepala, hingga sakit gigi.

4. Daun salam

Daun salam memiliki wangi yang khas sehingga sering digunakan untuk bumbu masakan. Penyedap alami ini biasanya langsung dimasukkan dalam masakan tanpa digiling terlebih dahulu. 

Namun ada orang yang memilih untuk menghaluskannya terlebih dahulu sebelum diolah bersama bahan lainnya. 

Selain sebagai penyedap, daun salam juga dimanfaatkan sebagai obat penyembuh kolesterol, penurun tekanan darah tinggi, hingga diabetes.

Baca Juga: Makanan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak

Wortel

  • Pewarna alami

Memberi warna pada makanan bisa menggunakan pasta pewarna makanan atau dengan pewarna alami. Beberapa bahan di bawah ini bisa mempercantik makanan dengan menambahkan warna pada makanan tersebut. 

1. Daun pandan

Daun pandan sering digunakan untuk memberi warna hijau pada makanan. Selain sebagai pewarna alami, daun pandan digunakan untuk menambah aroma pada makanan. 

2. Kunyit dan wortel

Untuk memberikan warna kuning atau oranye pada makanan, kunyit dan wortel biasa ditambahkan. 

Kunyit memiliki senyawa bernama kurkumin yang memberikan warna kuning. Rempah khas Nusantara ini juga memiliki berbagai khasiat seperti menurunkan risiko penyakit kanker, jantung, hingga alzheimer. 

Jika tidak ada kunyit, Anda bisa menggunakan wortel. Wortel yang sudah dihaluskan bisa menjadi pewarna alami merah-jingga atau oranye. 

Wortel mengandung beta-carotene yang baik untuk kesehatan mata hingga mencegah risiko penyakit kanker. 

Baca Juga: Yuk daftar Fresh Graduate Academy dari Kominfo, bisa ikut pelatihan menarik & gratis!

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru