RUMAH TANGGA - Apakah pernikahan Anda sudah bahagia? Ada tanda-tanda pernikahan bahagia yang perlu diketahui pasangan suami istri.
Semua pasangan tentu berharap bahtera rumah tangganya berjalan dengan baik dan bahagia. Perselisihan dan pertengkaran memang menjadi bumbu dalam kehidupan pernikahan.
Namun, perselisihan baiknya tidak menjadi penyebab hubungan pernikahan menjadi merenggang. Jika Anda dan pasangan bisa melewatinya, hubungan pernikahan bisa semakin kuat dan langgeng.
Untuk mengetahui apakah pernikahan Anda sudah berjalan dengan baik dan bahagia, berikut ini tanda-tandanya yang dirangkum dari laman Siap Nikah:
-
Tidak mengontrol pasangan
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa pernikahan Anda bahagia adalah tidak saling mengontrol. Artinya, Anda dan pasangan memahami dan menghormati privasi masing-masing individu.
Jika salah seseorang sangat mengontrol dan memaksakan pendapatnya kepada pasangan, hubungan tersebut masuk dalam kategori tidak sehat.
Terkadang seseorang tidak sadar jika sedang dikontrol karena salah mengartikannya dengan perhatian.
Baca Juga: 5 Hal ini penting disiapkan calon suami sebelum menikah, cek daftarnya
-
Mampu berdiskusi dengan kepala dingin
Jika Anda dan pasangan bisa berdiskusi tentang rencana masa depan dengan kepala dingin, berarti hubungan Anda baik dan sehat.
Selain berdiskusi dengan baik, keterbukaan dengan ide dan pendapat satu sama lain juga menjadi pertanda pernikahan Anda terjalin dengan baik.
Tidak jarang seseorang merasa tidak percaya dengan pasangannya atau sebaliknya. Imbasnya, timbul rasa takut dan cemas saat berdiskusi atau memutuskan rencana masa depan.
Dalam hubungan yang sehat, Anda dan pasangan justru bersemangat, alih-alih takut saat menyambut masa depan.
-
Tidak saling menyalahkan
Tanda pernikahan Anda dalam keadaan yang baik dan sehat adalah mampu bertanggung jawab atas tindakan dan kesalahan pribadi.
Artinya, tidak ada tindakan saling menyalahkan dan mengkambinghitamkan salah satu pasangan saat menghadapi sebuah masalah.
Pasangan suami istri hendaknya mampu bekerjasama dengan baik, saling menjaga, berpikir, dan bertindak bersama sebagai satu tim.
Baca Juga: Cek khasiat 5 rempah khas Indonesia ini, ada yang bisa turunkan kolesterol!
-
Bangga dengan pencapaian pasangan
Sebuah pernikahan terbentuk bukan untuk menyaingi satu sama lain. Jika seseorang merasa tidak senang dan iri dengan pencapaian pasangan, menandakan hubungan pernikahannya tidak sehat.
Pernikahan yang sehat ditunjukkan dengan perasaan tulus dan bahagia, serta bangga terhadap pencapaian yang diraih pasangan.
-
Mencari solusi bersama
Agar hubungan tetap terjalin dengan baik, komunikasi menjadi kunci utamanya. Tidak ada pernikahan yang luput dari pertengkaran, tapi yang membuah hubungan pernikahan awet adalah bagaimana mencari solusi untuk menyelesaikan pertengkaran tersebut.
Segera cari solusi atas pertengkaran tersebut setelah bertengkar dibandingkan membiarkannya berlarut-larut atau memberikan perlakukan diam selama berhari-hari.
-
Tidak menjelekkan pasangan
Terkadang Anda mungkin menceritakan masalah-masalah rumah tangga kepada teman atau kerabat. Tidak jarang keluhan seperti keburukan dan kekurangan pasangan juga diceritakan saat sesi "curhat" dengan teman.
Tapi tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah. Cara terbaik agar pasangan bisa menyadari kesalahannya adalah membicarakannya langsung dengan pasangan.
Baca Juga: Buat calon suami, penting siapkan 5 hal ini sebelum menikah
-
Tidak mudah cemburu dan curiga
Memang terdengar romantis, namun seseorang yang mudah cemburu atau curiga berlebihan bisa membuat hubungan menjadi tidak sehat.
Kecemburuan yang berlebihan bisa berkembang menjadi obsesi. Hal ini bisa menyebabkan pasangan menjadi sangat mengekang dan selalu curiga.
Tanda pernikahan yang bahagia adalah terjalinnya kepercayaan pada pasangan.
-
Menerima pasangan apa adanya
Beberapa orang mungkin mencoba mengubah pasangannya dengan alasan agar dia lebih baik. Namun tindakan ini bukan menjadi tanda hubungan yang sehat.
Tanda pernikahan yang sehat adalah masing-masing pasangan menerima satu sama lain dan memiliki pemikiran yang dewasa.
Selanjutnya: Inilah sejarah perlawanan Pattimura dan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News