Kadar Gula Tinggi di Pagi Hari, Turunkan dengan 5 Aktivitas Ini

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:28 WIB Sumber: Kompas.com
Kadar Gula Tinggi di Pagi Hari, Turunkan dengan 5 Aktivitas Ini


KESEHATAN - JAKARTA. Bagi penderita gula darah tinggi, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan secara rutin sehingga bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Cara itu bisa dilakukan untuk menurunkan kagar gula darah dan mempertahankannya tetap normal di sepanjang hari. 

Dilansir dari WebMD, kadar gula darah akan mengalami lonjakan di pagi hari. Biasanya terjadi pada pukul 2 dini hari hingga 8 pagi. 

Aktivitas pagi untuk turunkan gula darah 

Menurut Eat This, terdapat beberapa aktivitas pagi yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang melonjak di pagi hari. Beberapa aktivitas itu di antaranya: 

1. Berjalan sebentar 

Beraktivitas di pagi hari yang melibatkan otot tubuh juga dapat menurunkan gula darah. Otot akan menggunakan glukosa untuk energi. Dan ketika beraktivitas, tubuh akan mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya. 

Secara alami, berjalan kaki bisa menurunkan gula darah kita sehingga kita bisa memulai hari dengan baik. Studi menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki 2 menit saja setelah sarapan dapat menurunkan gula darah secara signifikan. 

"Berjalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda di mana ia digunakan untuk energi, sehingga menurunkan gula darah Anda," terang ahli diet Brittany Crump. 

Baca Juga: Minum Air Okra Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

2. Minum air putih 

Mengonsumsi air putih yang cukup di pagi hari dapat mengurangi gula darah dengan mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah. Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi berjalan beriringan. Jadi, ketika Anda minum lebih banyak air putih, tubuh akan mengelola keinginan dan mengurangi asupan minuman manis. 

3. Konsumsi makanan berprotein 

Mengawali hari dengan mengonsumsi makanan tinggi protein terbukti dapat menstabilkan gula darah. Salah satu teorinya adalah karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan gula darah tidak langsung naik. 

Baca Juga: Aturan Minum Madu agar Efektif Menurunkan Asam Lambung Tinggi

Sarapan berprotein tinggi menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek kenyang lama sepanjang hari. 

Anda bisa memadukan menu sarapan dengan menambahkan makanan kaya protein, seperti telur dengan roti gandum. Cara ini bisa membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. 

4. Perhatikan konsumsi kafein 

Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan gula darah, terutama jika dikonsumsi di pagi hari. Kafein meningkatkan hormon stres yang membantu menciptakan perasaan waspada dan terjaga. Namun, di sisi lain kafein juga mengaktifkan serangkaian peristiwa yang meningkatkan gula darah. 

Ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes Julie Cunningham mengatakan bahwa hal serupa juga tetap bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi kopi tanpa kafein. 

Baca Juga: Ini Gejala Diabetes yang Muncul di Jari hingga Kuku Tangan

"Meskipun minum kopi biasa dan tanpa kafein dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, banyak klien saya yang sudah hidup dengan diabetes menemukan bahwa kafein meningkatkan kadar gula darah mereka, terutama jika dikombinasikan dengan makanan kaya karbohidrat, seperti kue-kue sarapan atau sereal dan susu," jelas dia. 

Untuk mengurangi bagaimana kafein memengaruhi gula darah, pastikan untuk tetap mengonsumsi air putih di pagi hari, makan sarapan yang seimbang, dan tidak melebihi batas kafein harian 400 mg. 

5. Sarapan pagi 

Mengonsumsi sesuatu dapat membantu menstabilkan gula darah. Oleh karena itu, sarapan penting untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa orang memperhatikan bahwa semakin lama mereka tidak makan, semakin banyak gula darah mereka yang terus meningkat. 

Proses ini dikenal sebagai glukoneogenesis atau proses pembuatan gula darah yang disimpan di hati untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi tanpa makanan. 

Ahli diet terdaftar Patricia Kolesa, MS, RDN menjelaskan, tidak makan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat tubuh menjadi stres sehingga menyebabkan gula darah naik. 
"Ketika kita bangun di pagi hari, gula darah kita mungkin meningkat, dan sarapan seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya," terangnya, dikutip dari situs Eat This.

 

Mengapa gula darah naik di pagi hari? 

Dikutip dari WebMD, lonjakan kadar gula darah di pagi hari sering disebut dengan fenomena fajar atau efek fajar. Biasanya, terjadi karena perubahan hormonal normal yang dilakukan tubuh di pagi hari yang akan meningkatkan gula darah. 

Jika Anda bukan penderita diabates, tubuh hanya membuat lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan semuanya. Tetapi jika Anda memiliki diabetes, itu berbeda. Sebab, tubuh Anda tidak merespons insulin sama seperti kebanyakan orang. 

Peningkatan gula adalah cara tubuh memastikan bahwa Anda memiliki energi yang cukup untuk bangun dan memulai hari. Bagi penderita diabetes, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup insulin untuk melawan hormon-hormon ini. Itu dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan lonjakan kadar gula yang tinggi di pagi hari. 

Sebagai informasi, efek dari fenomena fajar dapat bervariasi di masing-masing orang, bahkan dari hari ke hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Perlu Obat, Ini Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah di Pagi Hari"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru