Lihat Apa Saja Akibat Asam Urat Tinggi, Segera Obati!

Minggu, 05 Februari 2023 | 14:45 WIB Sumber: Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com
Lihat Apa Saja Akibat Asam Urat Tinggi, Segera Obati!


ASAM URAT - JAKARTA. Kenali akibat penyakit asam urat. Asam urat tidak hanya mennyebabkan nyeri di persendian.

Serangan asam urat umumnya terjadi pada area sendi, seperti jempol kaki, pergelangan kaki, siku, hingga pergelangan tangan. Namun, rasa sakit di sekitar persendian belum tentu disebabkan karena asam urat.

Dirangkum dari website resmi Kementerian Kesehatan, akibat asam urat tinggi bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penderita harus segera menurunkan kadar asam urat kembali ke level normal.

Akibat asam urat tinggi diantaranya adalah tophi, kerusakan sendi, batu ginjal hingga diabetes. Tak hanya itu, akibat asam urat tinggi menyebabkan sumbatan di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner.

Ciri-ciri asam urat tinggi antara lain berupa nyeri di bagian sendi. Namun, ciri-ciri asam urat tinggi itu juga bisa menjadi gejala penyakit lain.

Baca Juga: Cara Pengobatan Asam Urat yang Menyerang Lutut di Rumah

Ciri-ciri asam urat

Mengenali ciri-ciri penyakit asam urat sejak dini adalah hal penting. Pasalnya, asam urat tidak hanya menyerang orang tua, tapi anak muda banyak yang sudah mengalami penyakit tersebut.

Mendeteksi ciri-ciri penyakit asam urat juga bermanfaat untuk membantu penyembuhan. Semakin cepat dikenali, pengobatan dan penyembuhan penyakit asam urat lebih mudah dilakukan.

Selain itu, jika tak diobati tepat waktu, penyakit asam urat yang dikenal juga sebagai gout itu bisa memicu komplikasi asam urat yang berbahaya. 

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini ciri-ciri penyakit asam urat yang perlu diwaspadai: 

Baca Juga: 5 Obat Asam Urat Alami yang Ampuh dan Bisa Dijadikan Alternatif

1. Nyeri sendi tak tertahankan 

Ciri-ciri penyakit asam urat yang pertama adalah nyeri sendi. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan. 

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah. Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki. 

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan. Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. 

Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.

2. Muncul bengkak 

Ciri-ciri penyakit asam urat yang kedua adalah timbulnya pembengkakan. Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi. Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat. 

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak. Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan. Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

3. Warna kulit yang memerah 

Ciri-ciri penyakit asam urat yang ketiga adalah warna kulit memerah. Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana. Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.

4. Sensasi panas di sendi 

Ciri-ciri penyakit asam urat yang keempat adalah rasa sensasi panas di sendi. Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian. Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan. 

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

5. Benjolan (tophi) 

Ciri-ciri penyakit asam urat yang kelima adalah munculnya benjolan atau tophi. Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi. 

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis. Mengetahui ciri-ciri asam urat dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

Penyakit dengan ciri-ciri seperti asam urat

Asam urat umumnya menimbulkan rasa nyeri di bagian sendi. Namun tidak semua rasa nyeri sendi adalah asam urat.

Ada beberapa penyakit yang memiliki gejala nyeri seperti asam urat. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut 3 penyakit yang memiliki ciri-ciri seperti asam urat:

Pseudogout

Penyakit dengan ciri-ciri sama seperti asam urat tinggi adalah pseudogout. Pseudogout sering dianggap mirip dengan gout atau asam urat. Ya, keduanya memang disebabkan oleh akumulasi kristal di persendian.

Baca Juga: Segudang Khasiat dari Rebusan Daun Salam, Bisa Turunkan Asam Urat dan Gula Darah!

Namun, pseudogout adalah jenis radang sendi (arthritis) yang terjadi akibat pengendapan kristal kalsium pirofosfat (CPP), sementara gout disebabkan oleh penumpukan asam urat.

Pseudogout juga dikenal dengan sebutan calcium pyrophosphate deposition (CPPD) disease. Dikutip dari Mayo Clinic, pseudogout ditandai dengan beberapa gejala yaitu:

  • Sakit atau nyeri sendi yang datang tiba-tiba dan intens
  • Sendi dan area sekitarnya membengkak
  • Area sendi terasa hangat dan lembut ketika disentuh
  • Kulit disekitar sendi tampak memar atau kemerahan

Seseorang yang berisiko mengalami pseudogout karena faktor-faktor berikut:

Genetik atau keturunan Usia (umumnya pseudogout menyerang lansia)

  • Kelebihan zat besi
  • Terlalu banyak kalsium
  • Kekurangan magnesium

Septic Arthritis

Penyakit dengan ciri-ciri sama seperti asam urat tinggi yang kedua adalah Septic Arthritis. Septic Arthritis adalah infeksi menyakitkan pada persendian akibat kuman yang menyebar melalui aliran darah. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami luka akibat benda tajam atau gigiran hewan buas.

Kelompok usia yang paling sering terkena septic arthritis adalah anak-anak dan lansia. Septic Arthritis dapat terjadi pada lutut, pinggul, bahu, atau persendian lainnya.

Gejala septic arthritis mirip asam urat, antara lain:

  • Rasa sakit ekstrem pada sendi yang terkena infeksi
  • Sulit menggerakkan sendi yang terkena infeksi
  • Pembengkakan sendi
  • Area sendi memerah
  • Demam

Infeksi dapat berlangsung dengan cepat dan merusak tulang rawan serta tulang di dalam sendi, sehingga orang yang mengalami septic arthritis perlu segera mendapat perawatan medis.

Selulitis

Penyakit dengan ciri-ciri sama seperti asam urat tinggi yang ketiga adalah Selulitis. Penyakit selulitis adalah infeksi kulit akibat bakteri yang masuk lewat luka.

Kulit yang terinfeksi umumnya terasa membengkak, nyeri, dan hangat saat disentuh. Itu mengapa selulitis termasuk penyakit mirip asam urat. Selulitis biasanya menyerang kaki bagian bawah, tetapi bisa terjadi pada wajah, lengan, dan area lainnya. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah, sehingga berisiko mengancam jiwa.

Selulitis juga ditunjukkan dengan gejala yang khas, seperti:

  • Bintik-bintik
  • Lepuh
  • Muncul lesung kulit
  • Tubuh panas dingin atau demam.

Tiga penyakit mirip asam urat yaitu pseudogout, septic Arthritis, dan selulitis. Penyakit-penyakit tersebut memiliki gejala seperti asam urat seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi atau area kulit. Karena itu, penting untuk periksa ke dokter agar tidak salah diagnosis dan menemukan perawatan terbaik untuk mengatasi kondisi Anda.

Itulah akibat akibat asam urat tinggi jika dibiarkan serta ciri-ciri penyakit asam urat yang harus diwaspadai. Segera hubungi dokter jika merasakan gejala asam urat agar tidak salah pengobatan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyakit Mirip Asam Urat, Jangan Salah Diagnosis",  dan "5 Ciri-ciri Asam Urat yang Harus Diwaspadai"

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru