Pemangkasan
Beberapa jenis anggrek tidak dapat tumbuh kembali di batang yang sama, maka anggrek harus mendapatkan pemangkasan berkala untuk mengatur pertumbuhan barunya. Anda cukup memotong batangnya tepat di atas nodus atau titik pertemuan batang setelah bunganya mati.
Untuk varietas anggrek berumbi semu, potonglah di atas umbinya. Sementara anggrek yang lain, potong seluruh batangnya sedekat mungkin dengan permukaan media tanam.
Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Hias untuk Teras Rumah
Pencegahan dari Hama dan Penyakit
Selanjutnya adalah pencegahan hama dan penyakit pada tanaman anggrek. Anggrek bisa terserang kutu tempurung dan kutu putih.
Tanda-tandanya adalah daun yang lengket dan kapang jelaga yang berwarna hitam. Maka, Anda harus mengusir serangga dan membersihkan daunnya dengan air sabun.
Caranya, buat larutan air dengan sabun cuci piring, lalu usapkan larutan dengan lap ke permukaan daun dan batang bunga anggrek. Ini akan menghilangkan sisa lengket dan kapang jelaga.
Namun, jika Anda menemukan jaringan tanaman yang sakit, seperti bintik-bintik atau berubah warna, Anda dapat memangkas jaringan yang terserang agar tidak menular.
Lalu, gunakan fungisida atau bakterisida untuk mencegah kembalinya penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News