2. Tahun terbit
Setelah menuliskan nama penulis, tuliskan tahun terbit buku yang dijadikan sebagai acuan, diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.
Contoh: Lestari, Dee. (2015).
3. Judul buku
Setelah menuliskan nama penulis dan tahun terbit, tuliskan judul buku yang dipakai. Perlu diingat untuk menuliskan dengan tulisan miring atau italic.
Contoh: Lestari, Dee. (2015). Perahu Kertas.
4. Tempat terbit
Selanjutnya, tuliskan tempat terbit buku yang dijadikan sebagai referensi kemudian diikuti dengan tanda titik dua.
Contoh: Lestari, Dee. (2015). Perahu Kertas. Yogyakarta:
5. Nama penerbit
Terakhir, tuliskan nama penerbit buku setelah kota tempat penerbit.
Contoh: Contoh: Lestari, Dee. (2015). Perahu Kertas. Yogyakarta: Bentang.
Baca Juga: Inilah 5 wisata museum di Kota Solo yang menarik untuk dikunjungi
Penulisan daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan media cetak
Sementara dirangkum dari laman Kemdikbud, untuk sumber referensi artikel dalam jurnal, skripsi, dan media cetak penulisan daftar pustaka yang benar adalah sebagai berikut:
1. Skripsi, tesis, disertasi
Nama penulis. Tahun pengesahan. Judul Skripsi, Tesis, Disertasi. Skripsi/Tesis/Disertasi, Fakultas/Program Studi. Kota kedudukan: Perguruan Tinggi.
Contoh: Hermawan, Iwan. 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan (Kajian Terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda). Disertasi, Sekolah Pascasarjana. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Baca Juga: PSBB Jakarta, ini daftar lengkap cabang Bank Mandiri yang beroperasi di Jakarta