2. Laporan penelitian
Nama penulis. Tahun pelaporan. Judul Penelitian. Laporan Penelitian. Kota kedudukan: Instansi.
Contoh: Sudarti. 2009. Masa Klasik Tarumanegara di Wilayah Pandeglang Provinsi Banten. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Bandung.
3. Media massa cetak (tanpa penulis)
Judul tulisan. Tahun terbit. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman.
Contoh: Kemenyan Barus Untuk Sang Raja. 2013. Kompas. 29 Desember: 1.
4. Media massa cetak (terdapat nama penulis)
Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman.
Contoh: Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16.
Baca Juga: Daftar 24 BUMN yang masih rugi dan sakit
Cara menulis daftar pustaka dari internet atau website
Sedangkan untuk referensi dengan sumber internet atau website, penulisan daftar pustaka yang benar adalah sebagai berikut:
1. Tulisan bersumber dari internet (tanpa nama penulis)
Judul tulisan. Tahun terbit. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses). Sisa-sisa Fosil Tyrannosaurus Mini Ditemukan di Arktik. 2014. (http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/03/sisa-sisa-fosil-t-rex-mini- ditemukan-di-arktik, diakses 19 Maret 2014).
2. Tulisan bersumber dari internet (terdapat nama penulis)
Nama penulis. Tahun terbit (diunggah). Judul tulisan. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses). Hunter, K. (1988). Herritage Education in the Social Studies. (http://www.ed.gov/databases/ERICDigest/Index/ED30036, diakses 9 Januari 2002).
Nah, jadi untuk sejumlah referensi yang berbeda, penulisan daftar pustaka yang benar adalah seperti dijelaskan dalam artikel ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News