4. Bayam
Mengonsumsi sayuran hijau merupakan pilihan terbaik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan memperpanjang umur. Sayuran hijau secara umum dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat karena nutrisi dan senyawa bioaktifnya seperti lutein, beta-karoten, nitrat, dan folat.
Akan tetapi, secara khusus bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kadar kaliumnya yang lebih tinggi.
Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan bahwa makan bayam setiap hari membantu meningkatkan kadar lutein yang secara langsung dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula-kondisi mata yang berkaitan dengan usia.
5. Kale
Sayuran kale mengandung nutrisi yang mampu mengurangi dan memperlambat penurunan kognitif akibat penuaan. Sayuran ini juga terbukti membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung koroner, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
6. Blueberry
Blueberry kerpa dipuji sebagai makanan super karena kaya akan antioksidan, terutama antosianin yang berkontribusi memperpanjang umur.
Senyawa tersebut dapat memerangi stres oksidatif dan peradangan yang berkaitan dengan penyakit kronis dan penuaan.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kale untuk Kesehatan, Sayuran Nikmat yang Populer
Penelitian yang dipublikasikan di Gerontology menemukan, konsumsi blueberry dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurologis yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer, demensia, dan penyakit Parkinson.
7. Mangga
Selain punya cita rasa yang manis, buah mangga juga bermanfaat untuk memperpanjang umur. Buah dengan daging berwarna kuning ini mengandung vitamin A dan C yang penting untuk kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
Buah mangga mengandung antioksidan tinggi, seperti mangiferin, quercetin, dan asam galat. Kandungan tersebut berkontribusi pada kemampuannya untuk memerangi stres oksidatif dan peradangan, dua faktor ini terkait dengan penuaan dan penyakit kronis.
Serat dalam buah mangga juga mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat.
8. Alpukat
Alpukat memperpanjang umur karena kaya akan serat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan usus.
Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang menyebabkan penyakit jantung, serta mengurangi peradangan kronis.
Alpukat juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson, Alzheimer, dan demensia.
9. Tomat
Tomat mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C dan E, beta-karoten, antioksidan flavonol dan likopen, yang secara khusus melindungi tubuh dari kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV, dan penyakit kardiovaskular, seperti dikutip dari Verywell Health.
Likopen lebih mudah diserap ketika tomat telah dimasak. Perlu diingat juga bahwa karotenoid, seperti likopen, paling baik diserap jika disertai dengan lemak sehat, seperti salad atau saus berbahan dasar kacang.