KERETA API - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau para penumpang untuk dapat menunjukkan dokumen vaksin sebagai syarat naik kereta api jarak jauh per 1 Maret 2023.
Dokumen vaksin tersebut dapat berupa softcopy yang ditunjukkan di handphone ataupun dokumen fisik.
Dikutip dari keterangan resmi KAI, hal ini untuk mempermudah persyaratan perjalanan karena adanya perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile per 1 Maret 2023.
kaiBaca Juga: KAI: Penumpang Cukup Tunjukkan Dokumen Vaksin untuk Perjalanan Jarak Jauh
Selain itu, menunjukkan bukti vaksin juga sebagai antisipasi, jika validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin.
KAI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile dan akan memberikan update informasi, apabila proses migrasi telah selesai semua dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula.
Baca Juga: KAI Commuter Lakukan Pengadaan 16 Trainset Kereta Baru Bersama INKA Senilai Rp 4 T
Cara update PeduliLindungi ke SATUSEHAT Mobile
Sebenarnya, aplikasi PeduliLindungi akan ter-update secara otomatis ke SATUSEHAT Mobile. Namun, pengguna PeduliLindungi juga bisa melakukan update ke SATUSEHAT Mobile secara manual.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah cara update PeduliLindungi ke SATUSEHAT Mobile:
1. Update aplikasi SATUSEHAT Mobile
- Buka PlayStore atau AppStore
- Cari "SATUSEHAT Mobile"
- Klik tombol "Update"
- Buka "SATUSEHAT Mobile"
Baca Juga: Kemenhub Sebut Peremajaan KRL Perlu Segera Dilakukan, Ini Alasannya
2. Beri persetujuan
- Centang "Syarat Penggunaan" untuk persetujuan mengakses SATUSEHAT Mobile.
3. Login ke aplikasi SATUSEHAT Mobile
- Login ke SATUSEHAT Mobile dengan nomor HP atau email yang terdaftar di PeduliLindungi.
Kemudian, profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin COVID-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SATUSEHAT Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SATUSEHAT Mobile.
Baca Juga: PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat, Penumpang KAI Cukup Tunjukkan Dokumen Vaksin
Fitur-fitur aplikasi SATUSEHAT Mobile
Selain fitur-fitur yang ada sebelumnya di PeduliLindungi, seperti vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in, dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama ‘diari kesehatan’ yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.
Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung.
Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Soal Rencana Impor KRL, Ini Kata Kementerian Perindustrian
“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SATUSEHAT Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” kata Setiaji.
Dalam rencana pengembangannya, SATUSEHAT Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui SATUSEHAT Platform.
Baca Juga: KAI Sediakan 3,5 Juta Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Jelang Lebaran 2023
“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,” kata Setiaji.
Demikian informasi mengenai syarat naik kereta api jarak jauh harus membawa bukti vaksin dan cara update aplikasi PeduliLindungi ke SATUSEHAT Mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News