3. Batalkan puasa dengan menu takjil ringan
Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun. Beberapa orang, cenderung langsung tancap gas makan berlebihan saat berbuka puasa.
Padahal, buka puasa semestinya butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum. Agar puasa menjadi program diet dan menurunkan berat badan, coba batalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat.
Pilihannya dengan meneguk segelas air putih, satu butir kurma, dan sayuran (sup, cah sayur, gado-gado, salad, dll). Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.
Setelah shalat maghrib, jalan-jalan ringan selama lima menit atau istirahat sejenak, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang.
Baca juga: Cara menurunkan berat badan secara mudah dengan puasa Ramadan
4. Minimalkan asupan gula
Berat badan naik saat puasa bisa disebabkan konsumsi gula berlebihan sepanjang Ramadhan. Kondisi ini bisa dipicu kebiasaan mengonsumsi aneka es manis dan camilan manis sebagai menu takjil.
Oleh karena itu, agar puasa Ramadan juga bisa menjadi sarana diet dan menurunkan berat badan, usahakan untuk mengonsumsi gula atau sesuatu yang manis hanya dari buah segar, madu, dan kurma. Hindari kebiasaan berbuka dengan yang manis berlebihan seperti minum es buah, jus siap saji, atau es teh yang biasanya berlimpah gula.
Simak cara puasa dan diet untuk menurunkan berat badan di halaman selanjutnya