MALWARE - Jakarta. Belakangan, serangan ransomware meningkat dan sangat merugikan. Anda bisa mengikuti tips melindungi perangkat dari serangan ransomware berikut ini.
Di era serba digital, para penjahat siber semakin merajalela. Kejahatan siber terus menjadi ancaman bagi para pengguna internet, serangan siber pun semakin bermacam-macam.
Serangan yang meningkat belakangan salah satunya adalah serangan ransomware yang sangat merugikan.
Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang membuat seseorang tidak dapat mengakses file, sistem, atau jaringan komputer karena terkunci oleh peretas.
Peretas biasanya menuntut korban untuk membayar tebusan uang agar berkas kembali, bahkan beberapa hacker bisa merusak data-data secara permanen.
Baca Juga: Awas, film James Bond No Time to Die juga jadi incaran penjahat siber
Dirangkum dari laman resmi Federal Bureau of Investigation (FBI), serangan ransomware dapat menyebabkan gangguan pada sistem operasi dan hilangnya informasi dan data penting.
Seseorang bisa tanpa sengaja mengunduh ransomware ke komputer dengan membuka lampiran e-mail, mengklik iklan, mengikuti tautan, atau bahkan mengunjungi situs web yang disematkan dengan malware.
Setelah kode dimuat di komputer, ransomware akan mengunci akses ke sistem komputer atau data dan file yang disimpan di sana. Versi yang lebih mengancam dapat mengenkripsi file dan folder pada drive lokal, drive terpasang, dan bahkan jaringan komputer.
Lalu, bagaimana cara menghindari dari serangan ransomware?
Baca Juga: Internal Pemerintah India Berbeda Pendapat Soal Rencana Pengetatan Aturan E-commerce