2. Hitung kalori
Untuk membuat defisit kalori, Anda perlu mengetahui total pengeluaran energi harian atau jumlah kalori yang Anda bakar dalam sehari.
Untuk mendapatkan angka tersebut, Anda harus menghitung tingkat metabolisme basal (BMR) - tingkat di mana tubuh Anda secara alami membakar kalori tanpa aktivitas tambahan apa pun.
Menurut American Council on Exercise, formulanya adalah sebagai berikut:
Untuk pria: 9,99 x (berat dalam kg) + 6,25 x (tinggi dalam cm) – 4,92 x (usia dalam tahun) + 5
Untuk perempuan: 9,99 x (berat dalam kg) + 6,25 x (tinggi dalam cm) – 4,92 x (usia dalam tahun) – 161
Untuk mendapatkan total pengeluaran energi harian Anda, kalikan hasil perhitungan di atas dengan faktor aktivitas:
Baca Juga: Apa itu kanker prostat yang diidap oleh SBY? Ini gejala, penyebab, dan komplikasinya
- Tidak aktif (sedikit atau tidak berolahraga): 1,2
- Sedikit aktif (berolahraga satu hingga tiga hari per minggu): 1,375
- Cukup aktif (berolahraga enam atau tujuh hari seminggu): 1,55
- Sangat aktif (berolahraga setiap hari dan terkadang dua kali sehari): 1,725
Setelah Anda mendapatkan total pengeluaran energi harian, kurangi 250 hingga 500 kalori untuk mendapatkan asupan kalori harian yang direkomendasikan, untuk menurunkan berat badan.
Atau, untuk menghindari keharusan menghitung sendiri semua angka ini, gunakan aplikasi penghitung kalori, yang akan membantu menghitung kebutuhan kalori Anda berdasarkan hal-hal seperti berat badan saat ini, tingkat aktivitas, dan tujuan penurunan berat badan.
Baca Juga: Tangan dan kaki sering kesemutan? Waspadai 5 jenis penyakit berikut ini