TIPS & TRIK - JAKARTA. Selama ini beredar anggapan di masyarakat bahwa air rebusan mi instan harus dibuang karena mengandung lilin.
Itu sebabnya, tidak sedikit masyarakat yang meyajini bahwa air rebusan mi instan harus diganti dengan air rebusan baru sebelum dikonsumsi. Apa benar demikian?
Mengutip laman kominfo.go.id, menurut beberapa ahli, mengganti air rebusan mi instan tidak diperlukan. Sebab, di dalam mi instan terdapat beberapa vitamin. Salah satunya asam folat yang terkandung dalam terigu baik untuk tubuh.
"Asam folat itu larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam folat tersebut akan ikut terbuang," demikian penjelasan laman Kominfo.go.id.
Hal ini diamini oleh Ahli Gizi Dr dr Tan Shot Yen. Dia menjelaskan bahwa ketika merebus mi instan tak perlu membuang air rebusannya. Ia mengatakan hal ini karena standar pemasakan seharusnya sudah disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan.
Selain itu menurutnya di dalam mi tidak ada penggunaan lilin. Karena jika di dalam mi digunakan lilin maka menurutnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tak akan meloloskan produk tersebut.
Baca Juga: Berapa Batas Makan Mi Instan dalam Seminggu? Ini Akibat Sering Makan Mi Instan
“Mana ada lilin dipakai dalam pembuatan mi? Nggak lolos uji BPOM dong,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022).
Konsumsi makanan sehat
Tan mengingatkan agar masyarakat memperhatikan konsumsi makanan sehat yakni tetap makan sayur dan buah, terutama jika mencari makanan sumber vitamin. Sehingga ia mengingatkan, jangan sampai masyarakat makan mi dan menganggap mi sebagai sumber vitamin karena kandungan gizi dalam mi utamanya bukanlah itu.
“Salah banget kalau mencari vitamin di mi,” ujarnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, ahli gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) DR. Toto Sudargo, MKes juga mengatakan hal serupa.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Pempek tanpa Ikan tetap Enak dan Gurih