TIPS & TRIK - JAKARTA. Simak cara mengolah daging sapi kurban agar mudah dipotong dengan baik. Pada hari raya Idul Adha, masyarakat mendapatkan penyaluran hasil potong hewan kurban seperti daging sapi.
Sering kali, pemotongan daging sapi kurban membutuhkan waktu yang lebih singkat sehingga beberapa bagian daging memiliki potongan yang tidak biasa.
Pada saat setelah pemotongan, daging akan menjadi lebih keras, kaku, dan alot atau disebut rigor mortis.
Sayangnya, bila daging langsung didistribusikan kepada konsumen, kualitas daging akan menurun. Distribusi daging memerlukan jeda waktu sehingga pengolahan rumahan tidak bisa dilakukan dengan segera.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Sapi Menangis saat Sebelum Disembelih yang Wajib Anda Ketahui
Sehingga, Anda bisa dihadapkan pada tantangan untuk mengubah daging yang keras dan alot menjadi hidangan yang lembut dan menggugah selera.
Langkah dalam mengolah daging agar lebih empuk bukan hanya soal teknik memasak, tetapi juga melibatkan pemahaman terhadap struktur daging dan penggunaan metode yang tepat.
Mulai dari memukul hingga marinasi dengan bahan-bahan asam, setiap langkah memiliki peran penting dalam proses ini.
Dalam upaya untuk menciptakan hidangan daging yang sempurna, memahami dan menerapkan teknik pengempukan yang tepat adalah keterampilan yang sangat berharga.
Baca Juga: Kurang Tajam? Ini 3 Cara Mengasah Pisau Dapur untuk Potong Daging Alot
Cara Mengolah Daging Agar Lebih Empuk dan Mudah Dipotong
Dengan beberapa teknik sederhana, Anda dapat membuat daging lebih empuk dan mudah dipotong. Berikut adalah beberapa metode yang efektif, dilansir dari laman The Kitchn.
1. Pukul Daging
Anda dapat memukul daging adalah cara yang efektif untuk melunakkan dan mengempukkan daging sapi, membuatnya lebih mudah dipotong dan dikonsumsi. Untuk menjaga kebersihan, letakkan daging di antara dua lembar plastik atau kertas lilin, lalu pukul sebelum dimasak.
Alat yang biasa digunakan adalah palu dapur berat, tetapi Anda juga bisa menggunakan alat lain seperti rolling pin, panci saus, atau wajan.
2. Gunakan Garam
Pemakaian garam bukan hanya untuk menambah rasa pada daging, tetapi juga membantu memecah protein pada potongan daging yang lebih keras seperti steak dan roti panggang.
Untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk, lumuri daging dengan lapisan garam yang cukup banyak sekitar satu jam sebelum dimasak. Setelah itu, bilas daging dengan air dingin, keringkan, dan siap untuk dimasak.
3. Gunakan Marinasi Asam
Bumbu marinasi asam sangat cocok untuk potongan daging yang tipis dan keras. Marinade dengan bahan asam seperti cuka, jus jeruk, anggur, yogurt, buttermilk, atau bahkan soda dapat membantu memecah serat otot yang kaku pada permukaan daging sapi.
Untuk hasil terbaik, batasi waktu marinasi tidak lebih dari dua jam agar daging sapi tidak menjadi terlalu lembek.
da
4. Manfaatkan Buah Tertentu
Meskipun terdengar tidak biasa, buah-buahan seperti kiwi, pepaya, nanas, dan pir mengandung enzim yang bisa melunakkan daging yang keras. Kiwi merupakan pilihan yang bagus karena rasanya paling netral.
Anda dapat menggunakan hingga dua sendok makan per cangkir marinade, dan jangan marinasi terlalu lama untuk menghindari daging yang lembek. Teknik ini bekerja paling baik pada potongan daging yang tipis seperti hanger steak atau paha ayam yang diiris tipis.
5. Iris Daging
Seperti Anda mengiris kulit bebek atau ham liburan, lakukan hal yang sama pada flank dan hanger steak yang keras.
Anda dapat membuat potongan dangkal melawan serat daging dalam satu arah, lalu membuat sayatan lain ke arah yang berlawanan, beberapa serat otot panjang akan terputus, menghasilkan daging yang lebih empuk.
Namun, jangan berharap teknik ini bisa mengubah potongan steak yang keras menjadi filet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News