Jumlah Penduduk Indonesia 2024 282 Juta, Simak Cara Cetak Kartu Keluarga Online

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 08:05 WIB Sumber: Kompas.com
Jumlah Penduduk Indonesia 2024 282 Juta, Simak Cara Cetak Kartu Keluarga Online

ILUSTRASI. Jumlah Penduduk Indonesia 2024 282 Juta, Simak Cara Cetak Kartu Keluarga Online


Cara Cetak Kartu Keluarga -  Jakarta. Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah setiap tahun. Salah satu administrasi kependudukan adalah mengurus Kartu Keluarga. Kini cara cetak Kartu Keluarga atau KK bisa dilakukan secara online.

Diberitakan Kompas.com, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, total penduduk Indonesia hingga semester I-2024 mencapai 282.477.584 jiwa.

Jumlah penduduk itu naik sebesar 1.752.156 orang dibandingkan semester II-2023. Secara tahunan (year on year/YoY), jumlah penduduk tersebut naik 1.606.562 jiwa dibandingkan semester I-2023.

"Jumlah penduduk Indonesia semester satu 2024 (berjumlah) 282.477.584 jiwa," kata Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).

Teguh merinci, secara gender, penduduk Indonesia saat ini berjenis kelamin laki-laki dengan total 142.569.663 jiwa, sedangkan perempuan mencapai 139.907.921 jiwa.

Sementara itu, berdasarkan sebaran per provinsi, jumlah penduduk paling banyak terdapat di Pulau Jawa dengan besaran mencapai 55,93 persen atau sekitar 157.393.610 jiwa, disusul oleh Pulau Sumatera dengan porsi 21,81 persen atau 61.583.691 jiwa, Sulawesi 7,36 persen atau 20.783.350 jiwa, dan Kalimantan sebesar 6,18 persen atau 17.454.078 jiwa.

Baca Juga: Cara Buat Paspor 2024 Online & Bayar, Untuk Umrah & Jalan-Jalan Ke Luar Negeri

Berikutnya, Bali dan Nusa Tenggara mengumpulkan 5,56 persen dari total penduduk, atau 15.711.214 jiwa. Sementara itu, Pulau Papua memiliki 2 persen dari total penduduk, yakni 5.649.552 jiwa, dan Pulau Maluku mencatat 1,17 persen dengan 3.084.148 jiwa.

"Dari 282.477.584 jiwa, yang merupakan wajib KTP (perekaman KTP elektronik) adalah 207.889.876 saat ini 97,19 persen. Target akhir tahun ini 99,4 persen," ucap dia.

Data ini, kata Teguh, menggambarkan konsentrasi penduduk yang sangat tinggi di Pulau Jawa. Hal ini pun mencerminkan peranannya sebagai pusat ekonomi utama.

Di sisi lain, menunjukkan sebaran penduduk lebih rendah di pulau-pulau lainnya.

Lebih lanjut, ia merinci, Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah penduduk tertinggi dengan total 50.489.208 jiwa, diikuti oleh Jawa Timur dengan 41.714.928 jiwa, dan Jawa Tengah dengan 38.280.887 jiwa.

Sebaliknya, provinsi dengan jumlah penduduk terkecil adalah Papua Selatan, yang memiliki 545.861 jiwa, diikuti oleh Papua Barat dengan 569.910 jiwa, dan Papua Barat Daya dengan 616.132 jiwa.

Di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menempati urutan teratas dengan jumlah penduduk sebanyak 5.664.537 jiwa, disusul oleh Kabupaten Bandung dengan 3.773.104 jiwa, dan Kabupaten Tangerang yang memiliki 3.373.149 jiwa.

Di sisi lain, kabupaten dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kabupaten Supiori dengan 27.159 jiwa, Kabupaten Tana Tidung yang memiliki 29.291 jiwa, dan Kabupaten Kepulauan Seribu dengan 30.414 jiwa.

"Kabupaten-kabupaten ini menunjukkan angka populasi yang lebih rendah, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi geografis yang terpencil dan tingkat aksesibilitas yang terbatas," jelasnya.

Baca Juga: Formasi CPNS 2024 & Cara Buat Akun Sscasn.bkn.go.id, PPPK Boleh Daftar Tanpa Mundur

Cara cetak Kartu Keluarga (KK)

Saat ini, cara cetak Kartu Keluarga (KK) bisa dilakukan mandiri secara online. Cara cetak Kartu Keluarga (KK) secara online ini mudah.

Selain itu, cara cetak Kartu Keluarga (KK) secara online ini juga aman. Pasalnya, ada PIN rahasia untuk membuat Kartu Keluaga (KK) sebelum dicetak.

Berikut cara cetak Kartu Keluarga (KK) secara online:

  • Mengajukan permohonan cetak Kartu Keluarga online melalui aplikasi layanan kependudukan daerah masing-masing
  • Masukkan nomor ponsel dan alamat e-mail yang bisa dihubungi untuk menerima soft file KK
  • Setelah permohonan diterima, Dukcapil akan memproses permintaan layanan cetak KK sendiri
  • Permohonan yang diproses akan disahkan Dukcapil dengan tanda tangan elektronik dalam bentuk kode QR (QR code)
  • Aplikasi Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) akan mengirim SMS dan e-mail dalam bentuk informasi link situs Dukcapil dan file PDF
  • Pihak yang mengajukan cetak KK mandiri akan menerima PIN rahasia untuk membuka layanan cetak KK online
  • Lakukan pengecekan kembali terhadap data yang telah dikirim Dukcapil.
  • Kartu Keluarga sudah bisa dicetak secara mandiri.

 

Baca Juga: Ini Kata Menpan-RB Soal Pendaftaran Seleksi CASN 2024, Cek Formasi CPNS & Buat Akun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru