Kenali sejak awal, ini ciri-ciri pasangan yang manipulatif

Minggu, 20 Juni 2021 | 10:40 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Kenali sejak awal, ini ciri-ciri pasangan yang manipulatif


HUBUNGAN SUAMI ISTRI -  Hubungan yang tidak sehat bisa berpengaruh buruk pada psikis bahkan fisik seseorang. Salah satu penyebab seseorang terjebak hubungan tidak sehat atau toxic relationship adalah memiliki pasangan yang manipulatif. 

Sifat manipulatif, mengutip dari Time, adalah strategi psikologi yang tidak sehat dan digunakan untuk mengendalikan orang lain. Ada dua jenis orang yang manipulatif yaitu perundung dan korban.

Tipe perundung akan membuat pasangannya merasa takut dan tertekan dengan tindakan dan perkataannya. Sedangkan tipe korban akan membuat pasangan merasa kasihan dan tidak enak pada mereka. 

Sharie Stines, terapis spesialis hubungan yang tidak sehat asal California, kepada Time mengatakan, ada tiga faktor yang terlibat dalam perilaku manipulatif. 

Baca Juga: Bisa pakai bumbu dapur, simak cara mengusir tikus dari rumah ini

Faktor tersebut adalah rasa takut, kewajiban, dan rasa bersalah. Saat dimanipulasi, Anda mungkin merasa takut dan bersalah, tetapi tidak mampu menolak karena merasa berkewajiban. 

Simak ciri-ciri pasangan yang manipulatif berikut ini, dihimpun dari Psychology Today:

  • Melakukan perundungan baik mental dan fisik

Perundungan menjadi salah satu ciri-ciri pasangan manipulatif. Agar pasangan menurut, orang yang manipulatif tidak jarang melakukan perundungan. 

Bullying atau perundungan yang dilakukan bisa fisik maupun mental. Orang manipulatif bisa membuat guyonan yang merendahkan atau mengkritik pasangannya secara berlebihan. 

Jika secara verbal tidak berhasil, tidak jarang orang yang manipulatif akan berbuat kasar pada pasangannya. Dia tidak segan-segan melakukan kekerasan fisik, seperti menampar hingga memukul pasangannya. 

  • Bereaksi berlebihan pada pasangan atau orang lain

Orang yang manipulatif cenderung bertindak berlebihan saat "miliknya" didekati atau diganggu orang lain. 

Orang tersebut bisa sangat cemburu saat pasangannya hanya membalas pesan dari keluarga atau teman. Dia akan mengomel bahkan marah secara berlebihan hanya karena merasa tidak diperhatikan. 

Melansir Psychology Today, ada ketakutan yang berlebihan saat Anda berpaling dan tidak memberikan perhatian pada pasangan manipulatif. Rasa takut ini kemudian membuat seseorang sangat posesif pada pasangannya. 

Imbasnya, ia berusaha untuk mengawasi secara berlebihan seperti memasang pelacak atau memaksa pasangan melapor setiap jam apa yang pasangan lakukan. 

  • Menjauhkan dari teman dan keluarga

Pasangan yang manipulatif selalu ingin mendominasi. Dia tidak suka jika pasangannya menghabiskan waktu selain dengan dia. 

Pasangan mulai mengeluh saat Anda menghabiskan waktu bersama sahabat bahkan keluarga Anda. Lambat laun, dia akan menghasut agar pasangan tidak lagi bergaul dengan sahabat bahkan meninggalkan keluarga. 

  • Membuat pasangan merasa berhutang

Agar pacar atau pasangan bisa sepenuhnya dimiliki, tidak jarang orang yang manipulatif akan membuat pasangannya berhutang padanya. 

Tidak hanya membuat pasangan berhutang dalam bentuk fisik tetapi juga psikis dan selalu membutuhkan pasangan yang toxic tersebut.

Hal inilah yang dijadikan alat untuk mengontrol Anda. Saat seseorang ingin lepas dari pengaruh pasangan manipulatif, dia akan menggunakan "hutang" tersebut untuk menahannya. 

Baca Juga: Awas serangan jantung, begini cara pencegahan dan penanganan pertamanya

  • Memanfaatkan rasa kasihan

Selain utang, rasa kasihan dan empati menjadi senjata untuk memanipulasi Anda. Pasangan yang manipulatif akan menciptakan situasi dimana Anda akan merasa iba dan kasihan pada dia. 

Dari rasa simpati tersebut, secara tidak sadar Anda membela pasangan dan memaklumi semua tindakan manipulatif pasangan. 

  • Tidak menghargai pendapat pasangan

Bersumber dari Psychology Today, pasangan yang manipulatif cenderung tidak mau mendengarkan pendapat Anda. Saat Anda mencoba memberikan pendapat, pasangan sering memotong atau tidak peduli dengan perkataan Anda. 

Atau, saat sedang berbincang berdua, pasangan lebih mendominasi percakapan. Ketika Anda mencoba untuk bercerita, dia selalu menyanggah dan merasa ceritanya lebih penting. 

  • Membuat pasangan percaya dan selalu bergantung

Agar hubungan dengan teman dan keluarga berkurang, orang manipulatif akan membuat pasangannya bergantung pada dia. Entah dalam bentuk moral maupun moril, pasangan manipulatif akan berusaha mengontrol Anda. 

Jika dia sudah berhasil menjadi sumber utama dukungan, pasangan menjadi lebih mudah mengendalikan Anda.  

Jika pasangan Anda menunjukkan ciri-ciri manipulatif, sebaiknya Anda berpisah. Anda bisa meminta bantuan teman atau orang terdekat untuk mencari solusi bagaimana berpisah dengan pasangan manipulatif.

Selanjutnya: Pahami sejak sekarang, ini tanda-tanda Anda mengalami kelelahan pernikahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru