Obat dan vitamin Covid-19 untuk isolasi mandiri gejala ringan
Pasien Covid-19 gejala ringan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, atau tempat isolasi mandiri khusus yang disediakan pemerintah dan tempat memadai lainnya. Pasien Covid-19 gejala ringan boleh isolasi mandiri di rumah dengan syarat seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Masa isolasi mandiri pasien Covid-19 gejala ringan minimal 10 hari sejak munculnya gejala, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan.
Obat dan vitamin Covid-19 atau terapi selama isolasi mandiri untuk pasien dengan gejala, yakni:
- Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau
- Tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau
- Multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
- Vitamin D 400-1.000 IU per hari Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari)
- Obat mengurangi gejala, misalkan demam diobati dengan paracetamol atau obat pereda rasa sakit
- Obat untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.),
- Lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
- Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya
- Hindari sembarangan minum suplemen atau obat untuk Covid-19 tanpa rekomendasi dokter.
- Selain itu, pastikan pasien isolasi mandiri rutin berkonsultasi dengan dokter yang menangani untuk memantau kondisi kesehatannya.
Baca juga: Ada konsultasi gratis via telemedicine bagi pasien Covid-19 yang jalani isoman
Layanan telemedice & obat Covid-19 untuk isolasi mandiri
Pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan dianjurkan untuk tetap memantau kondisi kesehatannya secara berkala dengan konsultasi dokter lewat layanan telemedicine, puskesmas, atau klinik secara daring. Untuk mengakses layanan telemedicine dan obat Covid-19 gratis bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, pemerintah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine memberikan layanan mulai Selasa (6/7/2021).
Platform penyedia layanan obat Covid-19 bagi pasien isolasi mandiri tersebut yakni Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
Sementara, layanan telemedicine dan pemberian obat Covid-19 gratis untuk pasien isolasi mandiri tersebut berlaku di area Jakarta. Dokter dari layanan telemedicine di atas akan mengidentifikasi kondisi pasien berdasarkan hasil konsultasi, lalu merekomendasikan penanganan, dan obat Covid-19 berdasarkan kondisi pasien.
Paket obat terapi Covid-19 lantas akan dikirimkan secara cuma-cuma sesuai kondisi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. “Kalau sekarang harus datang ke rumah sakit atau dokter akan lebih susah, menambah risiko. Kami bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, lewat keterangan persnya, Senin (5/7/2021).
Itulah beragam obat dan vitamin untuk terapi Covid-19 bagi pasien yang isolasi mandiri di rumah. Jangan lupa untuk tetap beraktivitas ringan seperti olahraga ketika menjalani isolasi mandiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri",
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: Inilah obat terapi penyembuhan Covid-19 bagi pasien isolasi mandiri di rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News