Robot trading makin populer, hati-hati terjerat yang ilegal

Senin, 06 Desember 2021 | 10:14 WIB Sumber: Kompas.com
Robot trading makin populer, hati-hati terjerat yang ilegal

ILUSTRASI. Memahami informasi seputar robot trading ilegal menjadi kian penting seiring maraknya penggunaan robot trading. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Ia juga menjelaskan, robot trading sebagai alat bantu (tool) dalam Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) adalah untuk monitoring pasar, kalkulasi peluang entry, eksekusi transaksi serta untuk manajemen risiko yang telah ditanamkan pada script programnya. 

Robot trading secara otomatis akan mengelola risiko yang terjadi dengan disiplin dan konsisten. Namun demikian, robot trading juga memiliki kelemahan. Kelemahan robot trading yakni dikenal statis, rentan gagal teknis, memiliki biaya tambahan, dan terkait monitoring. 

Walaupun dapat bekerja secara otomatis, trader tetap harus memonitor kinerja robot trading, karena gangguan teknis dapat terjadi sewaktu-waktu, baik dari internal robot atau faktor eksternal. 

“Selain itu, backtesting (BT) juga kerap berbeda dengan forward test (FT). Hasil backtesting di atas kertas bisa jadi sesuai dengan harapan trader (profit), namun setelah diaplikasikan pada kondisi market sesungguhnya (forward test/FT),” terangnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (5/12/2021). 

Baca Juga: Tak pernah ajukan berizinan, Bappebti menyatakan MarkAI ilegal

Dalam kesempatan yang sama, Ditjen Aptika Kemenkominfo Anthonius Malau menerangkan, sebenarnya penggunaan robot trading resmi yang saat ini tengah marak sah-sah saja. Robot trading legal di Indonesia dapat bermanfaat untuk menempatkan teknologi di setiap aspek kehidupan, terlebih di era pandemi ini ketika ruang gerak dibatasi. 

Akan tetapi ia menekankan, praktik tersebut tetap harus didasari dengan izin alias legalitasnya ada dan terdaftar dari Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), agar robot trading forex tersebut menjadi robot trading terpercaya. 

"Ini kan tujuannya untuk menyelenggarakan sistem transaksi elektronik yang andal, aman, terpercaya dan bertanggung jawab," ungkapnya. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru